BPBD Antisipasi Bencana dengan Intensifikasi Sosialisasi dan Mitigasi Bencana

BPBD Antisipasi Bencana dengan Intensifikasi Sosialisasi dan Mitigasi Bencana

Kegiatan simulasi bencana di sekolah oleh BPBD Cilacap.-Rayka Diah Setianingrm/Radar Banyumas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Upaya mitigasi bencana di Kabupaten Cilacap terus dilakukan secara masif. Salah satunya melalui sosialisasi di tiap desa maupun kecamatan di wilayah Kabupaten Cilacap.

Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Bayu Prahara mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya mitigasi dan antisipasi dalam menghadapi beragam ancaman bencana yang sering terjadi di Cilacap.

Dia mengungkapkan, Kabupaten Cilacap  memiliki risiko bencana yang cukup tinggi, mulai dari gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan dan lahan. Total ada 319 wilayah di Kabupaten Cialcap yang rawan bencana.

"Rinciannya, terdapat 94 desa yang rawan gempa bumi, 131 desa rawan banjir, dan 94 desa berpotensi longsor. Selain itu, wilayah pesisir juga rentan terhadap ancaman tsunami dan gelombang pasang," jelasnya.

BACA JUGA:Langkah Mitigasi Bencana Tanah Longsor

BACA JUGA:Cilacap Supermarket Bencana, BPBD Cilacap Susun Delapan Inovasi Mitigasi Bencana

Bayu menuturkan, berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, saat ini wilayah Cilacap secara umum memasuki musim hujan. Sebagian wilayah barat Kabupaten Cilacap juga sudah mulai turun hujan, meskipun masih bersifat sporadis.

BPBD Cilacap akan rutin melakukan pemantauan dan koordinasi dengan jajaran pemerintahan maupun para sukarelawan serta masyarakat, guna mengantisipasi potensi bencana di musim hujan.

Upaya tersebut diharapkan, apabila terjadi bencana dapat segera ditindaklanjuti secepatnya dan dengan maksimal.

"Sosialisasi mitigasi bencana ini merupakan upaya penting yang kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam maupun bencana buatan manusia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: