Banyak sawah Tak Teraliri Air

nyuBANYUMAS- Meski sudah memasuki musim hujan, petani Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor, masih merasa kebutuhan air untuk sawah masih belum tercukupi. Ketua Paguyuban Petani Pemakai Air Desa Wlahar Wetan, Agus Sulistiono mengatakan, Desa Wlahar Wetan memang membutuhkan air yang lebih banyak untuk mengairi sawah. Meski sudah masuki musim hujan, ada saja sawah yang mulai retak karena air yang kurang cukup. Agus menjelaskan, tahun 2015 lalu desa mendapat bantuan untuk percepatan masa tanam. Namun hingga Januari 2016, bantuan penyiraman air ke sawah masih belum merata ke delapan hektar sawah yang ada di desa itu. Menurut dia, meski di wilayah lain hujan, belum tentu di desanya turun hujan. "Beberapa waktu lalu tidak hujan selama beberapa hari, padahal di desa lain hujan. Alam memang sulit diprediksi," ujarnya. Namun hingga minggu kemarin belum mencapai empat kali oncoran. Kemarin baru empat hari oncoran, itu belum menyeluruh ke semua sawah. Menurut Agus, dalam waktu satu hari paling tidak bisa mengairi sekitar 10 hingga 20 hektar sawah. "Satu kali oncoran memerlukan waktu sekitar empat hari. Kalau hanya empat hari jelas belum cukup," jelasnya. Dia belum mengetahui pasti kapan akan dilakukan oncoran berikutnya. "Kami hanya berharap oncoran berjalan lancar, sehingga seluruh sawah di desa kami bisa tercukupi kebutuhan airnya," imbuhnya. (wah)

Sumber: