Pengurus REI Komisariat Banyumas Raya Dilantik

Pengurus REI Komisariat Banyumas Raya Dilantik

Penyerahan bendera oleh Ketua REI DPD Jateng, Harmawan Mardiyanto (kiri) sebagai tanda resmi pelantikan Ketua REI Banyumas, Dhoni Kurniawan (kanan).-Laily Media Yuliana/Radar Banyumas-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pengurus REI komisisariat Banyumas Raya resmi dilantik, Selasa (15/10) di Aston Purwokerto. Pelantikan Pengurus tersebut untuk periode 2024-2027. Sedangkan total anggota REI Banyumas saat ini ada 62 orang. 

Ketua REI Banyumas, Dhoni Kurniawan menyampaikan, Komisariat REI Banyumas Raya merupakan kepanjangan dari REI DPD Jawa Tengah. Sedangkan REI DPD Jawa Tengah kepanjangan dari DPP REI. Di mana saat ini sedang mengkampanyekan program Propertinomic

"Dengan program itu, menguatkan paradigma bahwa properti merupakan pengungkit pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga bisnis properti bisa terus tumbuh," ujarnya. 

Dia mengatakan, ada 185 industri yang terkait dengan properti. Dan sifat properti itu padat modal dan karya.

BACA JUGA:KPP Pratama Purwokerto Sosialisasikan PPS Pada Anggota REI Banyumas

BACA JUGA:Cegah Gesekan, Pengurus Paguyuban PKL Alun-alun Purwokerto Pertebal Garis Batas 

Sementara, saat ini ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi meliputi lahan terbatas, perizinan yang mata rantainya cukup panjang, suku bunga bank masih tinggi, dan perpajakan. 

"Itu masalah-masalah berulang yang kami hadapi sebagai pengusaha properti," katanya. 

REI Banyumas akan melakukan sinergi dengan para stakeholder untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Diharapkan pihak dari pemerintah dan stakeholder yang lain ikut berperan serta menumbuhkan usaha properti. Di antaranya dengan perbankan, untuk memberikan suku bunga murah pada para end user. 

Selain itu dengan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan properti seperti insentif-insentif untuk rumah subsidi, dan sebagainya. 

Dan juga tentunya para anggota REI Banyumas yang harus berkembang, memiliki kompetensi dan menjadi pengembang yang memiliki tata kelola yang baik. 

"Bisa dengan mengikuti program DPD REI untuk melakukan sertifikasi pengembang, sehingga pengembang yang tumbuh di Banyumas memiliki kompetensi memadai untuk jadi pengembang yang proyek-proyeknya bermanfaat," papar Dhoni. 

Dia mengharapkan, para stakeholder memiliki keberpihakan pada bisnis properti dari REI, sehingga akan meningkatkan kualitas dari pengembang-pengembang yang ada di REI Banyumas. Salah satunya kolaborasi dengan pemerintah Jawa Tengah, berupa sertifikasi pengembang perumahan. (*/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: