Cegah Gesekan, Pengurus Paguyuban PKL Alun-alun Purwokerto Pertebal Garis Batas

Cegah Gesekan, Pengurus Paguyuban PKL Alun-alun Purwokerto Pertebal Garis Batas

Anggota PKL jalan Pengadila Alun-alun Purwokerto mengecat ulang garis batas antar pedagang dengan cat kuning, Senin (23/9/2024).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Anggota PKL jalan Pengadilan Alun-alun PURWOKERTO mengecat ulang garis batas antar pedagang dengan cat kuning. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah gesekan antar pedagang yang berjualan di tempat tersebut.

"Ini hanya memepertebal garis yang lama, karena sudah pudar," ujar Sugianto (53) Humas Paguyuban PKL Bakulan Sehati Alun-alun Purwokerto, Senin (23/9/2024).

Ia menjelaskan, anggotanya saat ini berjumlah 125 pedagang dan semuanya berjualan di sepanjang jalan Pengadilan Alun-alun Purwokerto yang sudah dibagi-bagi.

"Saat ini anggota kami ada 125 dan setiap pedagang menempati petak dengan ukuran lebar muka 1,30 Meter," jelas Sugianto. 

BACA JUGA:Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin: Jika Salah, Tegur dan Ingatkan

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Gatot Eko menuturkan, untuk PKL di Alun-alun Purwokerto memang dibatasi. 

"Ini agar tidak ada penambahan pedagang lagi," kata dia. 

Soal itu ia jelaskan, bukan tanpa alasan. Apabila tidak dilakukan pembatasan maka area Alun-alun Purwokerto menjadi kurang tertata. 

"Agar mereka (pedagang) dan pengunjung lebih nyaman. Juga kalau nambah lagi saingannya akan semakin tinggi," ujarnya. 

BACA JUGA:Revitalisasi Los Dalam Pasar Ajibarang Masuk Review DED

Pihaknya juga mendorong agar setiap PKL bisa komitmen untuk menjaga kebersihan area Alun-alun Purwokerto. Serta menjual produk yang berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: