Kecelakaan Renggut 256 Korban Jiwa

Kecelakaan Renggut 256 Korban Jiwa

BANYUMAS-Sebanyak 256 korban meninggal dunia karena kecelakaan selama 10 hari terakhir atau dalam libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di seluruh wilayah Indonesia. Penyebab kecelakaan beragam, tetapi didominasi oleh kendaraan roda dua. Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Condro Kirono saat memantau arus balik Tahun Baru 2016 di Poslantas Ajibarang, Minggu (3/1) mengatakan, penyebab kecelakaan beragam mulai dari faktor manusia yang kurang berhati-hati dalam mengendarai kendaraan sampai kendaraan yang tidak layak jalan. Dengan padatnya arus mudik dan balik Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, juga menyebabkan faktor kelelahan menjadi penyebab kecelakaan tersebut. "Angka kecelakaan pada libur Natal dan Tahun Baru ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 256 korban jiwa Berbagai faktor yang menyebabkan kecelakaan diantaranya kelelahan karena lalu lintas sangat padat dan penyebab lainnya,"jelas dia didampingi Kasatlantas Polres Banyumas AKP Irham. Dari pantauan Kakorlantas mulai dari Stasiun Tirtonadi Solo dengan Kereta Api (KA), arus KA di Solo mengalami kenaikan 20 persen. Kemudian di Purwokerto ada kenaikan 25 persen. Sementara arus lalu lintas jalur Surabaya-Jakarta relatif berimbang. "Untuk jalur darat yaitu kendaraan dari arah Surabaya menuju Jakarta berimbang. Petugas sudah disiapkan di titik-titik rawan kemacetan. Dan rekayasa lalu lintas siap diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut. Yaitu mulai dari pengalihan jalur, penutupan jalur dan contra flow,"jelasnya. Sementara untuk Surat Edaran Menhub RI nomor 48 tahun 2015, menurut Condro sangat berpengaruh dalam arus balik Natal dan Tahun Baru. Sebab kendaraan yang dilarang melintas dengan syarat yang sudah tertuang dalam SE menyadari untuk tidak melintas. "Petugas siap melakukan tindakan karena ada dasar yaitu SE Menhub tersebut. Tetapi, truk dengan muatan seperti barang bersubsidi, susu, sembako dan ekspor impor diperbolehkan melintas sesuai dengan surat keterangan barang muatan dari Dinas Perhubungan. Namun jika arus lalu lintas macet, petugas akan menghentikan truk-truk tersebut, sehingga situasional melihat kondisi lalu lintasnya,"jelasnya. Dalam pantuan di Ajibarang, lalu lintas arus balik yang diprediksi pada Minggu (3/1) sore akan terjadi di ruas jalan Ajibarang-Pekuncen menuju jalur Pantura atau Brebes. Sejumlah petugas sudah disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan yang diharapkan tidak terjadi seperti saat arus balik lebaran lalu. Namun pada pukul 12.00, lalu lintas di persimpangan Jalan Lingkar Ajibarang tersendat karena bertemua arus dari Wangon melalui jalur lingkar dengan arus dari Purwokerto melalui jalur tengah. Namun, tersendatnya arus langsung bisa diatasi petugas kepolisian. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: