Tim Satria Wheelchair Banyumas Siap Berlaga di Peparnas, Berjuang di Tengah Keterbatasan
Para atlet yang tergabung dalam tim Wheelchair Basket Ball Kabupaten Banyumas berlatih untuk berlaga di Peparnas, Oktober mendatang, Rabu (25/9/2024).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Tim Satria Wheelchair Kabupaten Banyumas tengah mempersiapkan diri dengan semangat tinggi untuk berlaga di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) Jawa Tengah yang akan berlangsung pada 6 hingga 12 Oktober 2024 mendatang.
Dengan tekad kuat, delapan atlet disabilitas ini rutin berlatih dua kali seminggu demi memberikan performa terbaik mereka di ajang tersebut.
Manajer tim, Aditya Mahardika, menegaskan bahwa para atlet telah bekerja keras untuk menghadapi persaingan ketat, terutama dari tim DKI Jakarta yang diprediksi menjadi lawan terberat.
Meskipun tantangan besar menghadang, baik dalam hal persiapan maupun keterbatasan fasilitas, semangat para atlet tetap menyala.
BACA JUGA:Pemkab Banjarnegara Siapkan Langkah Tekan Angka Stunting Jelang SSGI 2024
"Kami sangat bertekad untuk memberikan yang terbaik di Peparnas nanti. Persaingan memang berat, terutama dengan tim dari DKI Jakarta, kami terus berlatih dan berusaha untuk tampil maksimal," ungkap Aditya.
Keberadaan tim Satria Wheelchair ini menjadi istimewa karena merupakan satu-satunya tim basket kursi roda di Jawa Tengah, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi Kabupaten Banyumas.
Namun, perjuangan mereka tak lepas dari kendala, salah satunya adalah kursi roda yang dirancang khusus untuk digunakan dalam pertandingan bola basket, harga per unitnya mencapai Rp150 juta.
Aditya menjelaskan, saat ini tim masih menggunakan kursi roda khusus tersebut dari pinjaman pihak lain, karena untuk membeli, harganya terlalu tinggi.
BACA JUGA:Pedagang Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara Dapat Klaim Asuransi dari BRI
"Memang kursi roda yang digunakan atlet tidak murah, kami beruntung bisa meminjam dari pihak lain. Kendati demikian, saat ini kami akan tetap fokus pada latihan dan persiapan Peparnas," tambah Aditya.
Di tengah keterbatasan ini, bantuan datang dari berbagai pihak, salah satunya dari Polresta Banyumas. Rabu (25/9/2024), Polresta Banyumas, memberikan bantuan berupa bola basket dan uang pembinaan dan modal usaha kepada tim Satria Wheelchair. Bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap para atlet.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo, yang hadir langsung bersama Dandim 0701 Banyumas, Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, mengatakan kekagumannya terhadap semangat dan kemampuan para atlet yang mampu bersaing meskipun memiliki keterbatasan fisik.
Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat mendukung persiapan mereka menuju Peparnas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: