Kekeringan, Pengusaha Bibit Merugi

Kekeringan, Pengusaha Bibit Merugi

TANAMAN MATI: Pengusaha bibit sedang menyortir tanaman cengkeh. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS TAMBAK - Musim kemarau tidak hanya berdampak pada terancamnya gagal panen tanaman padi. Kekeringan juga menyerang tanaman milik pengusaha bibit. "Kemarau jelas berpengaruh pada bibit tanaman. Sampai terlambat menyiram bibit langsung layu kemudian mati," tutur Ponco Prayitno, pengusaha bibit di Desa Kamulyan Kecamatan Tambak, Rabu (24/7). Dia memperkirakan kematian bibit akibat kekeringan telah mencapai tiga puluh persen. Padahal semua jenis bibit sudah mendapatkan penyiraman secara rutin. Untuk mengantisipasi tanaman kekurangan air. Dikhawatirkan kematian bibit tanaman akan jauh lebih banyak. Ketika terjadi musim kemarau panjang. Sebab, debit air sumur sudah semakin berkurang sejak memasuki musim kemarau. Seperti yang terjadi pada musim kemarau tahun lalu, 2018. Debit air sumur habis dan kering. Padahal, untuk menyirami ribuan bibit hanya mengandalkan air dari sumur.(fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: