Pengepotan Tanaman di Perkotaan Purwokerto Dibagi Tiga Titik

Pengepotan Tanaman di Perkotaan Purwokerto Dibagi Tiga Titik

Pengepotan Tanaman Tadebuya di Jalan Jenderal Sudirman Purwokerto sampai saat ini masih dalam progres penyelesaian.-YUDHA IMAN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjaga tanaman yang ditanam Pemda di wilayah Perkotaan PURWOKERTO, tahun ini kegiatan pengepotan dibagi ke tiga titik.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas, Septian Muhranto mengatakan kegiatan pengepotan fokusnya agar tanaman di wilayah Perkotaan Purwokerto semua ada penopangnya. Meski dikerjakan bertahap, jika tidak sama sekali dilakukan dikhawatirkan semakin banyak tanaman yang ditanam oleh Pemda di Perkotaan Purwokerto yang roboh.

"Kalau tidak segera dilakukan pengepotan lama kelamaan tanaman bisa habis," katanya.

Septian menjelaskan kegiatan pengepotan yang dilakukan dari APBD induk tahun ini titik pertama di Jalan Jenderal Sudirman dari dimulai dari Pasar Wage ke arah Posis karena banyak Tanaman Tadebuya yang kondisinya mulai miring.

BACA JUGA:Underpass SMAN 3 Purwokerto Bakal Dipasang LPJU

Dengan anggaran Rp 175 juta sebanyak 56 pot dapat dikerjakan pada titik tersebut. Dengan anggaran tersebut belum penuh mengcover pengepotan di sebelah selatan.

"Hanya karena keterbatasan anggaran belum penuh mengcover pengepotan di sebelah selatan. Sampai sekarang pengepotan belum selesai. Masih progres," terang dia.

Dilanjutkanya untuk titik kegiatan pengepotan yang kedua di Jalan Ahmad Yani dengan anggaran Rp 182 juta. Dengan konsep tetap mempertahankan median jalan maka pengepotan yang dikerjakan memanjang. Tititik pengepotan yang terakhir atau ketiga di Jalan Dr. Angka dengan anggaran Rp 122 juta untuk 23 pot. Pengepotan dimulai dari depan Kelurahan Sokanegara ke arah timur.

BACA JUGA:13 Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah Berkumpul Jalani Tes Kesehatan

"Tahun ini kegiatan fisik di Bidang RTH lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu kegiatan fisik hanya satu yaitu pembuatan taman di Purwokerto Kulon," pungkas Septian. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: