Rachmat Imanda Mundur dari Pilkada Banyumas 2024, Fokus pada DPRD

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Rachmat Imanda, yang sebelumnya dianggap sebagai calon kuat Bupati Banyumas dari Partai Gerindra, secara mengejutkan mengumumkan bahwa dirinya tidak akan melanjutkan pencalonan dalam Pilkada Banyumas 2024.

"Saya mohon maaf, saya batal maju Pilkada Banyumas. Terima kasih kepada semua pihak, tokoh masyarakat, kiai, dan para relawan yang mendukung. Saya juga minta maaf apabila selama proses ini ada yang merasa kurang nyaman," ujar Imanda.

Keputusan ini diambil setelah melakukan diskusi mendalam dalam rapat keluarga dan mempertimbangkan situasi politik yang berkembang. Imanda menegaskan bahwa ia akan memfokuskan dirinya pada tugas di DPRD Banyumas untuk periode 2024-2029.

"Keluarga telah berkumpul dan memutuskan apa yang terbaik. Situasi politik yang dinamis juga menjadi salah satu pertimbangannya. Selama ini, saya telah berupaya sebaik mungkin, menjalin hubungan dengan berbagai tokoh dan melakukan konsolidasi hingga ke level masyarakat bawah," jelas Rachmat Imanda.

BACA JUGA:Warga Desa Karangtengah Cilongok Periksa Kesehatan Di Atas Kereta Api

Dalam empat bulan terakhir, Imanda aktif dalam berbagai kegiatan terkait pencalonannya sebagai Bupati Banyumas. Walaupun pada akhirnya memilih untuk mundur, ia merasa memperoleh banyak pembelajaran berharga.

"Saya mendapatkan banyak pelajaran dan berkah, terutama dalam memahami lebih dalam kebutuhan masyarakat Banyumas," kata Imanda.

Ia juga menegaskan bahwa keputusan untuk tidak maju dalam Pilkada 2024 bukan berarti ia akan berhenti dari dunia politik. Sebaliknya, ia tetap berkomitmen untuk melayani masyarakat melalui perannya di DPRD Banyumas.

"Saya akan fokus di DPRD Banyumas periode 2024-2029 dan terus berjuang untuk mewujudkan aspirasi masyarakat," tegasnya.

BACA JUGA:Ma'ruf Cahyono-Rachmat Imanda Mundur, Gerindra Beri Dukungan ke Pasangan Sadewo-Lintarti

Mengenai keputusan partai, Rachmat Imanda menegaskan bahwa ia sepenuhnya mematuhi arahan dari Partai Gerindra. Ia juga menyatakan bahwa urusan pencalonan dalam Pilkada merupakan wewenang Pimpinan Partai dan Desk Pilkada.

"Saya patuh pada keputusan partai dan berharap siapapun yang nantinya terpilih sebagai Bupati benar-benar bisa membawa manfaat dan kemajuan bagi Banyumas," tambahnya.

BACA JUGA:Butuh 3-4 Tangki Air Per Hari untuk Siram Tanaman Median Jalan

Pengumuman ini membawa perubahan signifikan dalam lanskap politik Banyumas menjelang Pilkada 2024, termasuk kemungkinan adanya kotak kosong, mengingat sejauh ini hanya satu pasangan calon yang telah mendeklarasikan dan siap mendaftar ke KPU. (dms)

Sumber: