Jembatan Merah Purbalingga Riwayatmu Kini, Masih Diportal dan Warna Cat Kian Pudar

Jembatan Merah Purbalingga Riwayatmu Kini, Masih Diportal dan Warna Cat Kian Pudar

Kondisi jembatan merah yang memudar cat rangkanya, Senin 12 Agustus 2024 siang.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Keberadaan Jembatan Tegalpingen, yang menghubungkan Kecamatan Pengadegan dan Pepedan di Karangmoncol, lebih dikenal dengan sebutan "Jembatan Merah."

Sebelumnya, jembatan ini menjadi ikon wilayah, sering dikunjungi oleh warga dan wisatawan untuk sekadar berswafoto.

Namun, nasibnya kini tampak kian merana. Jembatan yang dulu berwarna merah mencolok kini mulai kehilangan pesonanya. Cat pada rangka jembatan memudar, kusam, bahkan ditumbuhi lumut.

Pantauan Radarmas di lokasi pada Senin (12/8/2024) menunjukkan suasana yang berbeda dari beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:Badan Jalan Beton Arah Jembatan Merah Kembali Amblas

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Jembatan Merah Purbalingga, Polda Jawa Tengah Bakal Tetapkan Tersangka Baru

Lalu lintas di atas jembatan cenderung sepi, hanya dilewati oleh sepeda motor dan kendaraan roda empat kecil yang masih bisa melewati portal yang dipasang. Suasana yang dulu ramai oleh para pengunjung, kini terasa lengang dan sunyi.

Asisten Dua Sekda Purbalingga, Mukodam, saat dikonfirmasi pada hari yang sama, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada rencana pemeliharaan atau pengecatan ulang Jembatan Merah.

Hal ini dikarenakan kasus penyelidikan dan penyidikan terkait jembatan tersebut masih berlangsung oleh aparat penegak hukum.

"Sampai saat ini, pemasangan portal merupakan rekomendasi dari Polda Jawa Tengah. Oleh karena itu, kami belum berani menganggarkan pemeliharaan kembali," jelas Mukodam.

BACA JUGA:Nasib Jembatan Merah Purbalingga, Tunggu Persoalan Hukum di Polda Jawa Tengah Selesai

BACA JUGA:Polda Jawa Tengah Tetapkan Satu Tersangka dalam Kasus Jembatan Merah

Jembatan sepanjang 130 meter yang melintang di atas aliran Sungai Karang ini menghubungkan Desa Pepedan di Kecamatan Karangmoncol dan Desa Tegalpingen di Kecamatan Pengadegan.

Dibangun pada tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp 28 miliar, jembatan ini pernah menjadi harapan besar bagi mobilitas masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: