Purbalingga Butuh Sirkuit Balap Motor Permanen

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PURBALINGGA berharap mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemerintah Pusat untuk membangun sirkuit balap motor permanen. Hingga saat ini, PURBALINGGA belum memiliki sirkuit yang representatif untuk pembinaan atlet balap motor di daerah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, R Budi Setiawan, pada Minggu, 11 Agustus 2024. Menurutnya, para atlet balap motor saat ini hanya bisa berlatih di area parkir Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, yang dinilai kurang memadai untuk mengasah kemampuan balap mereka.

"Kami mohon maaf karena belum ada tempat latihan yang representatif berupa sirkuit di Kabupaten Purbalingga," ujar Budi Setiawan saat menghadiri Kejurprov Jateng Road Race Seri 2 tahun 2024 yang digelar di Alun-alun Purbalingga.

Budi berharap, dengan tingginya animo masyarakat Purbalingga terhadap olahraga balap motor, ke depannya dapat dibangun sirkuit permanen dengan dukungan dari pemerintah pusat maupun provinsi.

BACA JUGA:Purbalingga Bangun Sirkuit Balap Motor Nasional

BACA JUGA:Melihat Pembinaan Atlet Balap Motor di Kabupaten Purbalingga

"Harapannya, sirkuit tersebut bisa menjadi tempat latihan yang lebih layak, sehingga dapat melahirkan talenta-talenta baru di dunia balap motor," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Penyelenggara Kejurprov Jateng Road Race Seri 2 tahun 2024, Santo Dwi Atmono, menyatakan bahwa kejuaraan ini digelar untuk menjaring bibit-bibit atlet balap motor yang potensial.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Casytha Arriwi Kathmandu, penasehat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Tengah, yang mengapresiasi dukungan dari Forkopimda, Kepala Dinporapar, dan Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Kabupaten Purbalingga.

Kejurprov Jateng Road Race Seri 2 tahun 2024 di Purbalingga mempertandingkan 32 kelas dengan total 392 starter, yang berlaga di sirkuit non-permanen Alun-alun Purbalingga. Sirkuit ini sering digunakan untuk kejuaraan balap motor regional dan nasional.

Sebelumnya, pernah ada rencana pembangunan sirkuit balap motor di Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Purbalingga. Namun, rencana tersebut tidak terealisasi, dan lahan yang semula direncanakan untuk sirkuit kini digunakan untuk pembangunan kampus 3 UIN Saizu Purwokerto, sebagai bagian dari upaya Pemkab Purbalingga untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan jumlah perguruan tinggi di wilayah tersebut. (tya)

Sumber: