Green Refinery Cilacap, Simbol Ketahanan dan Kedaulatan Energi Nasional

Green Refinery Cilacap, Simbol Ketahanan dan Kedaulatan Energi Nasional

Kunjungan kerja Management Walkthrough (MWT) Komisaris Utama Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri beserta rombongan.-PT KPI RU IV Cilacap Untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kehadiran Green Refinery di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menjadi simbol ketahanan dan kedaulatan energi nasional. Hal itu mengemuka dalam kunjungan kerja Management Walkthrough (MWT) Komisaris Utama Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri beserta rombongan di Cilacap, Selasa 06 Agustus 2024.

Simon menegaskan, Green Refinery di Kilang Cilacap sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi bagian penting untuk memperjuangkan swasembada di semua aspek, termasuk ketahanan energi. 

"Untuk itu kami melakukan MWT untuk mendorong manajemen melaksanakan tugas dan operasional agar sesuai GCG (Good Corporate Governance) dan target perusahaan," jelasnya. 

Lebih lanjut dikatakan Green Refinery selaras dengan semangat transisi energi menuju energi hijau dan bersih sehingga perlu inovasi yang melibatkan seluruh stakeholder, termasuk akademisi, dan industri. 

BACA JUGA:12 Dokumen dari Kantor UPTD Perbengkelan Dinas PUPR Cilacap Disita Kejaksaan Negeri Cilacap

BACA JUGA:Permintaan Bantuan Air Bersih Dampak Kemarau di Kabupaten Cilacap Bertambah

"Menyatukan semua kekuatan dan elemen anak bangsa untuk sama-sama berkontribusi mencapai tujuan pembangunan Nasional, salah satunya produk hijau dair Green Refinery," imbuh Simon.

Simon menegaskan, pihaknya memberikan dukungan penuh manajemen pada pengembangan Green Refinery yang saat ini masuk pembangunan fase kedua. 

"Intinya kami dengan senang hati siap memberikan support dan memperjuangkan pengembangan Green Refinery Cilacap," ungkapnya. 

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis KPI Pusat, Tenny Elfrida menyebutkan, Green Refinery Cilacap sudah menghasilkan bahan bakar berkomponen nabati, Bioavtur - Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF). 

"CBioavtur-SAF sudah memenuhi standar internasional untuk spesifikasi Avtur ASTM D 1655, Defstan 91-91 latest issued, serta SK Dirjen Migas No.59 K Tahun 2022. Bioavtur-SAF telah melalui Uji Ground Round dan Flight Test SAF pada mesin jet CFM56-7B di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, pada 27 Oktober 2023," jelasnya.

Tenny menambahkan, pengembangan Green Refinery Cilacap fase kedua dengan menambah unit dan kapasitas yang lebih besar.

"Sehingga untuk satu kali proses mampu menghasilkan beberapa produk. Untuk itu dukungan dan support penuh dari jajaran komisaris Pertamina sangat penting, khususnya dari sisi penyediaan katalis menuju produk green," ungkapnya.

General Manager (GM) KPI RU IV Cilacap, Edy Januari Utama dalam paparannya menyebutkan Kilang Cilacap merupakan kilang terbesar dengan kapasitas 348 ribu barrel/hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: