Mengembangkan Ekosistem Pariwisata dan Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Sekitar Hutan Dengan Kolaborasi
Dr. Tasdiyanto SP. M.SI, Staff Ahli Menteri LHK Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, saat menyampaikan materi diskusinya, Senin malam (5/8/2024).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
Administratur KPH Banyumas, Mochamad Risqon Timur, menyatakan bahwa KPH Banyumas Timur mengelola sekitar 25 ribu hektar lahan, dengan 5.200 hektar di antaranya merupakan hutan lindung yang potensial dijadikan industri wisata alam.
BACA JUGA:Puluhan Tahun, Akses Jalan di Muara Dua Kampunglaut Rusak
"Industri wisata di hutan memiliki potensi besar meskipun infrastruktur saat ini masih terbatas," ujarnya.
Mereka sedang mendisain ulang wisata alam dengan memberdayakan anak perusahaan yang khusus menangani wisata hutan perhutani.
Ketua PWI Banyumas, Lilik Darmawan, menekankan pentingnya menjaga ekologi untuk mendukung peningkatan ekonomi.
BACA JUGA:Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
"Jika hutan rusak, orang tidak akan datang. Kualitas wisata juga harus diperhatikan, bukan hanya jumlah wisatawan," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan daerah lain seperti Purbalingga hingga Kebumen untuk pengembangan pariwisata. (dms)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: