Komponen CVT yang Harus Dicek Secara Rutin Agar Motor Matic Tetap Optimal

BACA JUGA:Waspadai! Tanda-tanda Komstir Motor Matic Harus Diganti, Menjaga Keselamatan dan Kenyamanan Berkendara

 

Sepeda motor matic dengan kapasitas mesin 150cc atau kurang diperiksa setiap 5.000 km, dan sepeda motor matic dengan kapasitas mesin 150cc atau lebih diperiksa setiap 10.000 km.

Jika pemeriksaan visual menunjukkan bahwa lapisan kopling sepeda motor matic sudah aus, penggantian dapat dilakukan pada tahap awal.

4. Oli mesin

Ganti oli mesin sepeda motor matic setiap 3.000 km untuk menjaga kualitas oli dan performa mesin.

BACA JUGA:5 Keunggulan Motor Matic dengan Teknologi Hybrid yang Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Kelebihan Motor Matic Suzuki Nex Crossover Dibandingkan dengan Yamaha X-Ride dan Honda Beat Street

 

Oli sepeda motor matic yang direkomendasikan adalah SAE 20W-40 API SL/MB, yang dirancang untuk memaksimalkan ketahanan saat melumasi komponen mesin sepeda motor matic.

5. Oli Gardan

Untuk menjaga performa transmisi CVT sepeda motor matic, lakukan penggantian oli gardan setiap 12.000 km. Oli yang tepat mengurangi gesekan dan meningkatkan kinerja transmisi sepeda motor matic.

6. V-belt

V-belt sepeda motor matic merupakan bagian penting pada CVT. Untuk memastikan fungsionalitas optimal setiap saat, pastikan karet V-belt sepeda motor matic bebas retak.

BACA JUGA:Punya Bodi Ramping Namun Kurang Disukai, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Yamaha Aerox 125 LC

Sumber: