Wujudkan Industri Hijau, PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala Tanam Ratusan Tanaman Pewarna Batik

Wujudkan Industri Hijau, PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala Tanam Ratusan Tanaman Pewarna Batik

PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala bersama perajin batik Seloka, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap melakukan penanaman pohon pewarna alami untuk batik, Senin (22/7/2024). -RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala bersama perajin batik Seloka, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap melakukan penanaman pohon pewarna alami untuk batik, Senin (22/7/2024).

Kegiatan penanaman ini bersinergi dengan Siaga Peduli dan KKN Unsoed. Kemudian juga diikuti Pj Ketua TP PKK Cilacap Fitri Awaluddin Muuri, Camat Adipala Teguh Prastowo, Ketua DPW Cilacap Yuliandari Sujito, Kades Adipala Subur, para perajin Batik Seloka, Adipala.

Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala, I Wayan Arimbawa menuturkan, kegiatan penanaman pohon bahan pewarna batik tersebut dilakukan sebagai upaya mewujudkan industri hijau pada kerajinan batik di Kabupaten Cilacap.

Di mana industri hijau ini merupakan industri yang menggunakan bahan ramah lingkungan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai batik Cilacap sekaligus menciptakan industri batik ramah lingkungan.

BACA JUGA:Tugu Simpang Tiga Gumilir Cilacap Mulai Dibangun dan Bakal Ganti Nama

BACA JUGA:Batik Cilacap Belum Memilliki Ciri Khas, Dibuat Berdasarkan Pesanan

"Batik Seloka merupakan binaan kami, dan program yang kami kembangkan tidak hanya dalam skala industri tetapi juga lingkungan, dan dengan penanaman pohon pewarna alami batik ini akan menjadikan Batik Seloka diharapkan menjadi lebih ramah lingkungan," tutur I Wayan.

I Wayan mengatakan, dengan upaya tersebut, pihaknya berharap dapat membawa batik Seloka agar dikenal lebih luas oleh masyarakat baik di dalam maupun di luar Kabupaten Cilacap, terutama karena batik tersebut menggunakan bahan pewarna alami.

“Program ini sebagai bentuk komitmen dari PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala dalam menjaga lingkungan da pengembangan batik di Cilacap, khususnya di Kecamatan Adipala," kata I Wayan.

Diketahui, ada tiga jenis pohon yang ditanam sebagai pewarna alami batik yakni pohon Mahoni, pohon Ketapang dan pohon Tarum (Indigofera Srtobilanthes). Masing-masing jenis ditanam sejumlah 100 bibit yang nantinya dimanfaatkan menjadi pewarna alami batik.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap, Fitri Awaluddin Muuri mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala pada perajin batik di Adipala, khususnya batik Seloka. 

Fitri menambahkan, Kabupaten Cilacap memiliki sumberdaya alamnya, mulai mangrove dan kini ditanami pohon mahoni, ketapang dan Indigofera yang akan memberikan warna menarik untuk kain. Sehingga Cilacap diharapkan bisa menjadi sentra batik dengan pewarna alami.

"Saya sangat senang, bahagia mendukung dan memberikan apresiasi kepada PLN Indonesia Power, harapannya bisa disambung CSR lain karena dukungan heksahelix sangat penting. Kami ingin mengangkat batik khas Cilacap dengan pewarna alami, karena belum banyak kabupaten yang memiliki pewarna alam," ujar Fitri.

Batik Seloka Adipala sudah berdiri sejak 2016, batik ini merupakan binaan PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala. Salah satu motif batik Seloka yang sudah dipatenkan yakni Parang Nusakambangan. Saat ini, peminat batik Seloka sudah mencapai mancanegara. (ray/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: