Dilarang, Penggunaan Alat Peraga Yang Sulit Dalam MPLS

Dilarang, Penggunaan Alat Peraga Yang Sulit Dalam MPLS

Dua arah : Komunikasi dua arah antara siswa baru dan jajaran guru di SDN 1 Purbalingga lor saat MPLS hari pertama.-Dinkominfo Kabupaten Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru dimulai pada 22-27 Juli untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan 22-25 Juli 2024 untuk jenjang SMP.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setiyadi, mengingatkan bahwa pihaknya melarang kegiatan MPLS yang mengandung kekerasan, berbau SARA, bullying, menggunakan alat peraga yang sulit dicari, bersifat pemborosan, dan tidak mendidik.

"Jika ada unsur itu, kami akan menegur dengan keras dan meminta untuk mengubah metode yang digunakan dalam MPLS. Hingga hari ini belum ada laporan pelanggaran MPLS," katanya pada Senin, 22 Juli 2024.

Pada hari yang sama, sejumlah sekolah mulai melaksanakan MPLS, seperti di SDN 1 Purbalingga Lor. Kepala SDN 1 Purbalingga Lor, Riono, menjelaskan bahwa MPLS adalah masa bagi anak untuk mengenal lingkungan sekolah barunya.

BACA JUGA:Kadindik: Jangan Ada Perpeloncoan Siswa Baru Saat MPLS

BACA JUGA:Dindikbud Purbalingga Tegaaskan Jangan Ada Perploncoan dan Aktifitas

"Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Murid-murid kelas 1 yang baru tentu belum saling mengenal teman sekelasnya, maka pengenalan oleh bapak dan ibu guru dilakukan di hari pertama ini," ujarnya.

Riono menambahkan bahwa wali murid masih diperbolehkan mengantar dan menunggu siswa kelas 1 yang mengikuti MPLS. Namun, di hari kedua dan ketiga, diharapkan para siswa kelas 1 sudah semakin mengenal lingkungan sekolah dan makin akrab dengan teman-teman sekelasnya.

MPLS diikuti oleh 62 siswa baru yang terbagi menjadi dua kelas, yakni 1A dan 1B. Kegiatan belajar mengajar diharapkan bisa berjalan efektif setelah MPLS.

"Kami targetkan setelah hari ketiga MPLS bisa langsung diterapkan pembelajaran efektif agar tidak membuang waktu bagi para murid," tambahnya.

Rahayu, salah satu wali murid kelas 1 SDN 1 Purbalingga Lor, merasa senang karena anaknya bersemangat menjalani hari pertama di SDN 1 Purbalingga Lor. "Saya sebagai wali murid merasa percaya kepada SDN 1 Purbalingga Lor dan mohon anak kami dibimbing dengan baik oleh bapak dan ibu guru," ungkapnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: