Gedung IPHI Cilacap Akan Ditambah Fasilitas

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten CILACAP akan kembali melakukan pembangunan masjid di lingkungan Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) CILACAP. Pembangunan ini, dilakukan guna menunjang kebutuhan jamaah haji CILACAP.

Ketua IPHI Kabupaten Cilacap, Jamun Efendi mengatakan, pembangunan tersebut dinilai menjadi solusi dan memudahkan ibadah bagi jamaah dan masyarakat yang menggunakan Gedung IPHI.

"Paling mendesak adalah masjid Karen belum ada sarana ibadah disini. Dulu kami berencana untuk membangun fasilitas yang lengkap di sekitar Gedung IPHI ini namu belum terealisasi," kata dia.

Dia mengatakan, hal tersebut didukung oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap sehingga akan segera terealisasikan. 

BACA JUGA:Akhir Pekan, Ada Potensi Gelombang Tinggi di Cilacap

BACA JUGA:Awaluddin Muuri Mengajukan Pengunduran Diri dari Penjabat Bupati Kabupaten Cilacap

Jamun mengatakan, masjid IPHI akan diberi nama Masjid Babussalam yang berarti Pintu Keselamatan dengan harapan bisa menjadi penyelamat seluruh lapisan masyarakat khususnya para jamaah haji di Kabupaten Cilacap.

Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, M. Najib mengatakan, rangkaian ibadah haji 2024 telah selesai dilaksanakan. Pada tahun 2024 ini, ada sebanyak 1.315 jamaah haji asal Cilacap.

"Alhamdulillah seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar. Ada empat jamaah haji kita yang meninggal di Arab Saudi, sehingga ada 1.311 jamaah haji yang sudah kembali ke Cilacap," ujarnya.

Najib mengatakan, adapun jamaah haji yang meninggal tersebut yakni satu jamaah haji dari Kecamatan Kawunganten, dua dari Maos dan satu dari Majenang.

Sementara itu Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cilacap akan terus mendukung kegiatan pembangunan untuk menunjang kegiatan haji di Cilacap.

"Kami akan mendukung pembangunan masjid IPHI ini, apalagi akan menambah fasilitas untuk jamaah haji di Cilacap sehingga lebih memadai. Sudah saatnya Cilacap memiliki fasilitas yang lebih memadai untuk kegiatan haji maupun untuk masyarakat umum," ujar Awaluddin. (ray)

Sumber: