17 Atlet Asing Berlaga di Sirnas

17 Atlet Asing Berlaga di Sirnas

PURWOKERTO - Djarum Sirnas Premier Li Ning Jawa Tengah Open 2019 kembali digelar di Purwokerto. Kali ini, sebanyak 17 atlet asing turut serta dalam kejuaraan tersebut. Sirkuit Nasional (Sirnas) telah dimulai sejak Senin (1/4) hingga Sabtu (6/4) di GOR Satria Purwokerto. Ketua umum Pengprov PBSI Jateng sekaligus Penanggung Jawab, Andy Kridasusila mengatakan, penggunaan kata Premier dalam kompetisi tersebut diharapkan akan muncul pemain-pemain asing yang juga turut berlaga di even tersebut. "Kita jangan sampai seperti katak dalam tempurung, yang berjaya di negeri sendiri. Berkompetisi dengan pemain asing diharapkan dapat melihat sejauh mana kita siap bersaing," kata dia. Sebanyak 17 pemain asing tersebut, terdiri dari 1 pemain England, 14 pemain India, 1 pemain Malaysia, dan 1 pemain Sri Lanka. Total keseluruhan atlet yang bertanding yaitu 959 pemain yang berasal dari 129 klub. Para pemain bakal memperebutkan sebanyak 19 gelar dari berbagai sektor. Diantaranya, sektor tunggal pemula putra dan putri, tunggal remaja putra dan putri, tunggal taruna putra dan putri, tunggal dewasa putra dan putri, ganda pemula putra dan putri, ganda remaja putra dan putri, ganda taruna putra dan putri, ganda dewasa putra dan putri, ganda campuran remaja, ganda campuran taruna, dan ganda campuran dewasa. Andy menambahkan PBSI Jateng terus berkomitmen mengembangkan dan membina regenerasi atlet-atlet di Jawa Tengah pada umumnya dan kota Purwokerto pada khususnya, salah satunya melalui kompetisi ini. "Harapannya mereka para atlet di Jateng dapat berprestasi baik di tingkat Nasional bahkan di tingkat Internasional," jelasnya. Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, tanpa ada kompetisi maka akan sulit untuk memantau kemajuan atlet. "Dengan semakin banyak even, maka muncul adanya regenerasi prestasi atlet dari Jateng," imbuh dia. Pihaknya berharap, dengan kemunculan pemain asing dalam kompetisi Sirnas dapat memicu semangat dan mengasah kemampuan para atlet. "Keterlibatan pemain asing sangat luarbiasa. Harapannya atlet kita bisa melihat dan mempelajari kemudian dapat siap menghadapi level yang lebih tinggi," pungkasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: