Yuk Ketahui! 5 Tanda-tanda Filter Oli Motor Matic Sudah Harus Diganti

Mengganti filter oli secara rutin dapat membantu menjaga efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin tetap optimal.

4. Overheating atau Mesin Cepat Panas

Filter oli yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan mesin cepat panas atau bahkan mengalami overheating. 

Oli yang kotor tidak mampu menyerap dan mendistribusikan panas dengan efisien, sehingga mesin menjadi lebih panas dari biasanya. 

Overheating bisa menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin dan menurunkan performa motor secara keseluruhan. 

Jika motor matic kalian sering mengalami masalah panas berlebih, periksalah kondisi filter oli. Mengganti filter oli secara teratur akan membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheating.

5. Indikator Lampu Oli Menyala

Banyak motor matic modern dilengkapi dengan indikator lampu oli pada dashboard. 

Jika lampu ini menyala, itu adalah tanda jelas bahwa ada masalah dengan sistem pelumasan, termasuk kemungkinan filter oli yang tersumbat atau kotor. 

Lampu indikator oli menyala menunjukkan bahwa tekanan oli di dalam mesin tidak mencukupi, yang dapat disebabkan oleh filter oli yang tidak berfungsi dengan baik.

Jangan abaikan peringatan ini, segera periksa kondisi filter oli dan lakukan penggantian jika diperlukan. 

Menjaga filter oli dalam kondisi baik sangat penting untuk memastikan pelumasan mesin yang optimal dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Filter Oli?

Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya ganti filter oli setiap kali melakukan penggantian oli mesin, yang biasanya dilakukan setiap 3.000 hingga 5.000 kilometer, tergantung pada rekomendasi pabrikan dan kondisi penggunaan motor matic. 

Penggantian filter oli secara rutin akan membantu menjaga kinerja mesin tetap optimal dan memperpanjang usia mesin motor matic.

Sumber: