Tradisikan Salawat Bersama Habib Syech

Tradisikan Salawat Bersama Habib Syech

Kiprah H Sunarna SE MHum, Caleg DPR RI PDI Perjuangan SAAT mejabat sebagai bupati Klaten, Sunarno memiliki program salawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf. Kegiatan tersebut diadakan selapan atau 35 hari sekali. Ada ribuan jamaah yang hadir dalam setiap acara, dengan lokasi berpindah dari satu kecamatan ke kecamatan lain. Tradisi salawat bersama Habib Syech, merupakan pesan langsung dari almarhum K.H Salman Dahlawi, pengasuh Pondok Pesantren Al Mansur, Popongan. Saat itu pria yang akrab disapa Mas Narno silaturahmi ke pondok pesantren. Dekat dengan Kiyai dan Ulama Bersama Puan Maharani "Saya diminta untuk mengajak masyarakat Klaten untuk bersalawat. Agar kondosi masyarakat masyarakat Klaten mendapat keselamatan dan tercipta suasana aman, kondusif," ujar Caleg nomor urut 2 PDI Perjuangan Dapil Cilacap, Banyumas. Dia menambahkan, kegiatan salawat bersama Habib Syech yang bermanfaat untuk menanamkan ajaran agama juga berdampak ekonomi. Karena dalam setiap kegiatan ternyata ada ratusan pedagang yang berjualan di lokasi acara. Salawat Bersama Habib Syech "Ada yang menjual pakaian, minuman, parfum sampai dokumentasi salawat. Tantu saja tradisi salawat yang saya adakan mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat Klaten. Makanya program ini terus dipertahankan hingga sekarang," ungkap pembina Pondok Pesantren Nur Azizah Desa Troketon, Pedan. Tidak hanya salawat kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan agama. Di rumah dinas bupati juga ada tradisi khataman Al Quran, yang bertempat di musala komplek rumah dinas. Biasanya khataman Al Quran dilakukan setiap malam jumat. (oh/dea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: