Dosen Universitas Amikom Latih Penggunaan Aplikasi Mendeley Mahasiswa Tingkat Akhir FIK

Dosen Universitas Amikom Latih Penggunaan Aplikasi Mendeley Mahasiswa Tingkat Akhir FIK

Berjalannya pelatihan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi Mendeley pada mahasiswa FIK tingkat akhir di aula Kampus Ungu bulan lalu.-AMIKOM UNTUK RADAR BANYUMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bertempat di aula gedung Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Amikom Putwokerto, Senin (24/6), Dosen Universitas Amikom Purwokerto, Banu Dwi Putranto, M.Kom., bersama timnya menggelar sosialisasi penggunaan aplikasi Mendeley kepada mahasiswa tingkat akhir.

Diikuti sebanyak 57 mahasiswa, masih dihari yang sama usai sosialisasi langsung dilanjutkan pelatihan penggunaan aplikasi secara langsung. Peserta pelatihan dapat mempraktikkan langsung penggunaan aplikasi mendeley di laptop masing-masing.

Ketua tim dosen, Banu Dwi Putranto, M.Kom mengatakan aplikasi Mendeley merupakan salah satu reference tool atau alat yang digunakan dalam manajemen referensi. Mendeley kerap digunakan dalam penulisan berbagai karya ilmiah seperti jurnal, makalah, dan tugas akhir yaitu skripsi hingga disertasi.

"Sosialisasi dan pelatihan kali ini bertujuan membantu mahasiswa dalam pembuatan artikel ilmiah ataupun tugas akhir. Selain mempermudah dalam pembuatan sitasi atau daftar pustaka juga mengurangi kesalahan dalam mensitasi artikel, buku atau lainya," katanya.

Banu menjelaskan seluruh kegiatan dibagi menjadi dua sesi. Yang pertama berupa sosialisasi yang diadakan di ruang aula FIK Kampus Ungu oleh ketua tim dosen dan dilanjutkan sesi kedua ialah acara pelatihan di ruang eksekutif yang dipandu oleh rekan dosen yaitu Retno Waluyo, S.Kom., M.MSI dan Ito Setiawan, S.Kom., M.MSI.

"Kami harap usai diterimanya sosialisasi dan pelatihan, kesalahan dalam pembuatan daftar pustaka seluruh mahasiswa tingkat akhir FIK Universitas Amikom Purwokerto berkurang. Terlebih laporan skripsi dan jurnal ilmiah pasti dicek secara lengkap oleh bagian perpustakaan," pungkas Banu. (yda/ads)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: