3 Penyebab Utama Kebocoran Coolant Pada Motor Matic

Ketika seal dan gasket sudah tidak lagi rapat, coolant dapat merembes keluar dari sistem pendinginan. 

Kebocoran ini tidak hanya mengurangi level coolant, tetapi juga bisa menyebabkan overheating dan kerusakan lebih lanjut pada mesin. 

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan mengganti seal dan gasket secara rutin sebagai bagian dari perawatan berkala motor matic.

BACA JUGA:Wajib Tau! 7 Tips Jitu Membeli Motor Matic NMAX Bekas

BACA JUGA:Daftar Kelebihan Shockbreaker Teleskopik pada Motor Matic

2. Water Pump yang Bermasalah

Water pump merupakan komponen kritis dalam sistem pendinginan motor matic, bertanggung jawab untuk mengalirkan coolant melalui mesin dan radiator. Kebocoran atau masalah pada water pump dapat menyebabkan gangguan serius pada efisiensi pendinginan. 

Berikut adalah beberapa penyebab utama masalah pada water pump:

- Keausan Seal dan Bearing: Seiring waktu dan penggunaan, seal dan bearing pada water pump dapat mengalami keausan atau kerusakan. Hal ini bisa mengakibatkan kebocoran coolant dari area water pump.

- Korosi: Akumulasi kotoran atau air yang tidak sesuai dalam coolant dapat menyebabkan korosi pada bagian internal water pump. 

Korosi ini bisa merusak struktur dan integritas water pump, memungkinkan coolant untuk bocor.

- Belt atau Pulley yang Longgar atau Aus: Belt atau pulley yang menggerakkan water pump dapat mengalami masalah seperti longgar atau aus. 

Hal ini dapat mempengaruhi operasi water pump dan membatasi aliran coolant yang efektif.

- Bearing yang Aus atau Rusak: Bearing yang aus atau rusak pada water pump dapat menyebabkan suara berisik atau getaran yang tidak biasa.

Masalah ini bisa menjadi tanda bahwa water pump membutuhkan perhatian dan perbaikan segera.

Sumber: