Sederet Perbedaan Shockbreaker Teleskopik dan Upside Down pada Motor Matic

Sederet Perbedaan Shockbreaker Teleskopik dan Upside Down pada Motor Matic

Sederet Perbedaan Shockbreaker Teleskopik dan Upside Down pada Motor Matic-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sepeda motor modern dilengkapi dengan sistem suspensi yang penting untuk menyerap kejutan. Salah satu komponen krusial dalam sistem suspensi ini adalah shockbreaker, yang tersedia dalam dua jenis yaitu shockbreaker teleskopik biasa dan upside down (USD).

Shockbreaker teleskopik memiliki struktur yang lebih tradisional dimana tabung terletak di bagian atas dan peredam di bagian bawah. Desain ini umumnya digunakan pada sepeda motor konvensional dan motor matic dengan berbagai jenis.

Shockbreaker upside down, atau dikenal sebagai USD, memiliki struktur yang berbeda dimana tabung terletak di bagian bawah dan peredam di bagian atas. Desain ini sering digunakan pada sepeda motor sport dan high-performance untuk meningkatkan kestabilan dan responsifitas suspensi.

Untuk pengendara yang mencari kestabilan dan biaya perawatan yang lebih rendah, shockbreaker teleskopik dapat menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, bagi mereka yang mengutamakan performa tinggi dan responsifitas suspensi, shockbreaker upside down menawarkan solusi yang lebih optimal.

Apa itu Shockbreaker teleskopik?

Sokbreker teleskopik merupakan salah satu jenis sokbreker yang umum digunakan pada sepeda motor, termasuk motor matic, yang banyak beredar di Indonesia. Jenis sokbreker ini telah terbukti efektif dalam meredam getaran dan kejutan selama perjalanan.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa Primavera

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa Primavera

Sokbreker Teleskopik adalah jenis sokbreker yang strukturnya lebih tradisional, dimana tabung utama terletak di atas dan peredam berada di bagian bawah. Desain ini telah menjadi pilihan umum untuk sepeda motor standar dan motor matic dengan spesifikasi standar.

Salah satu keunggulan utama sokbreker teleskopik adalah biaya produksinya yang lebih murah dibandingkan dengan jenis sokbreker upside down (USD). Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis untuk banyak produsen sepeda motor.

Komponen dalam sokbreker teleskopik cenderung lebih mudah dan biaya perawatan lebih terjangkau. Ketersediaan sokbreker teleskopik untuk berbagai jenis sepeda motor, termasuk motor matic, membuatnya menjadi pilihan yang populer di pasar Indonesia.

Meskipun memiliki kelebihan, sokbreker teleskopik juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Desain yang relatif sederhana dapat mengakibatkan kurangnya stabilitas saat digunakan pada kecepatan tinggi atau saat melewati tikungan tajam. 

Dibandingkan dengan sokbreker upside down yang memiliki tampilan yang lebih modern dan agresif, sokbreker teleskopik dianggap memiliki tampilan yang lebih biasa dan kurang menarik secara estetis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: