Waspadai! 7 Akibat Motor Matic Jarang Servis Mesin

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Akibat motor matic jarang servis mesin, merupakan sumber masalah yang dapat membahayakan pengendara dan merugikan pemiliknya.

motor matic dipilih karena kepraktisan dan kemudahannya dalam berkendara, menjadi daya tarik utama. Namun kemudahan ini tak lantas membuat motor matic bebas perawatan.

servis mesin secara rutin adalah kunci utama, untuk menjaga performa dan keawetan motor matic kesayangan Anda. Banyak pengendara yang sering menunda servis karena kesibukan, atau anggapan bahwa motor masih terasa baik-baik saja.

Padahal kebiasaan ini dapat membawa dampak buruk bagi performa, usia pakai, dan bahkan keselamatan Anda. Berikut 7 akibat motor matic jarang servis mesin, yang perlu Anda waspadai:

1. Performa Mesin Menurun dan Akselerasi Lambat

Salah satu akibat paling nyata dari jarang servis adalah penurunan performa mesin. Oli mesin yang kotor dan kental, akan mengurangi kemampuannya melumasi komponen mesin secara optimal.

BACA JUGA:Keren Abis! 7 Fitur Futuristis yang Bikin Motor Matic Yamaha Cygnus Gryphus 2025 Jadi Idaman

BACA JUGA:Yuk Intip! 7 Kecanggihan Motor Matic Lambretta G350 Pesaing Vespa GTS300, Perpaduan Klasik dan Modern

Hal ini menyebabkan gesekan antar komponen mesin menjadi lebih besar, sehingga tarikan mesin terasa berat dan akselerasi menjadi lambat. Akibatnya, Anda tidak bisa merasakan sensasi berkendara yang nyaman dan lincah.

2. Boros Bahan Bakar

Mesin yang tidak optimal akibat jarang servis, juga berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros. Oli mesin yang kotor dan kental membuat mesin bekerja lebih berat, untuk mengatasi hambatan akibat gesekan antar komponen.

Imbasnya pembakaran tidak bisa berlangsung secara sempurna, dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama. Selain itu filter udara yang tersumbat akibat debu dan kotoran, juga dapat memperparah kondisi ini.

Filter udara yang tersumbat menghalangi aliran udara segar, yang dibutuhkan untuk pembakaran. Akibatnya, campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak ideal, dan pembakaran tidak bisa berlangsung secara efisien.

3. Komponen Mesin Cepat Aus dan Rusak

Komponen mesin yang tidak terawat dengan baik akibat jarang servis, akan lebih cepat mengalami keausan dan kerusakan.

BACA JUGA:Intip! 7 Kecanggihan Motor Matic Yamaha X-Force 2025, Siap Menggebrak Jalanan

BACA JUGA:Menarik Nih! 7 Alasan Motor Matic Honda ADV 350 2024 Cocok untuk Touring

Oli mesin yang kotor tidak dapat melumasi komponen mesin secara optimal, sehingga komponen tersebut akan terus bergesekan tanpa pelumasan yang baik.

Keausan ini bisa terjadi pada berbagai komponen mesin, seperti piston, ring piston, hingga CVT (Continuously Variable Transmission).

Kerusakan pada komponen mesin ini tidak hanya akan membuat performa motor matic menurun, tetapi juga bisa menimbulkan masalah yang lebih serius.

Misalnya kerusakan ring piston dapat menyebabkan oli mesin tercampur dengan bahan bakar, dan terbakar di ruang bakar. Hal ini bisa menimbulkan asap putih pekat, pada knalpot motor Anda.

BACA JUGA:Alasan Dibalik Motor Matic Hanya Menggunakan Satu Shockbreaker

BACA JUGA:5 Penyebab Starter Motor Matic Menyala Namun Mesin Tidak Mau Hidup

Biaya perbaikan kerusakan akibat jarang servis pun tentu tidak murah. Komponen mesin yang aus atau rusak biasanya perlu diganti dengan komponen yang baru, dan biaya penggantian komponen tersebut bisa cukup menguras kantong.

4. Gas Buang Berbahaya dan Tidak Ramah Lingkungan

Motor matic yang jarang servis juga berpotensi menghasilkan gas buang yang lebih berbahaya. Pembakaran yang tidak sempurna akibat komponen mesin yang kotor dan aus, dapat menyebabkan emisi gas buang tidak terurai dengan baik.

Hal ini berdampak buruk bagi lingkungan sekitar, karena gas buang yang dihasilkan mengandung zat-zat berbahaya. Seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx).

Selain itu gas buang yang tidak ramah lingkungan ini, juga dapat mengganggu kesehatan pengendara dan orang-orang di sekitarnya. Paparan gas buang yang mengandung CO dapat menyebabkan pusing, mual, dan sesak napas.

BACA JUGA:8 Cara Mencuci Motor Matic yang Tepat Agar Selalu Mengkilap Seperti Baru

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa LX

Sementara paparan gas buang yang mengandung HC dan NOx dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti iritasi saluran pernapasan, gangguan fungsi paru-paru, hingga kanker paru-paru.

5. Risiko Mogok di Jalan yang Menimbulkan Gangguan dan Bahaya

Akibat fatal lainnya dari jarang servis adalah risiko mogok di jalan yang lebih tinggi. Kerusakan komponen mesin yang tidak terduga akibat jarang servis, dapat membuat motor matic Anda mati mendadak saat dikendarai.

Mogok di jalan raya tentu sangat merepotkan, terlebih jika Anda sedang dalam perjalanan jauh atau terjebak di jalanan yang macet.

Selain itu, mogok di jalan juga dapat membahayakan keselamatan Anda, terutama jika motor matic Anda mogok di tikungan atau di jalan raya yang ramai kendaraan.

6. Penurunan Nilai Jual Kembali yang Merugikan

Saat Anda ingin menjual motor matic kesayangan, kondisi mesin dan riwayat servis menjadi salah satu faktor penentu harganya.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa LX

BACA JUGA:Daftar Penyebab Shockbreaker Motor Matic Mati

Motor matic yang jarang servis tentu akan memiliki nilai jual kembali yang lebih rendah, dibandingkan dengan motor matic yang terawat dengan baik. Calon pembeli umumnya akan lebih memprioritaskan motor matic, yang memiliki performa mesin yang optimal dan terawat.

Oleh karena itu, servis rutin merupakan investasi yang menguntungkan. Dengan rutin melakukan servis, Anda tidak hanya menjaga performa dan usia pakai motor matic.

Tetapi juga menjaga nilai jual kembalinya, sehingga Anda bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi saat ingin menjualnya.

7. Membahayakan Keselamatan Pengendara

Lebih parah lagi, motor matic yang jarang servis dapat membahayakan keselamatan pengendara. Rem yang tidak pakem akibat kampas rem yang aus, ban yang tipis dan licin, serta handling yang tidak stabil akibat kerusakan suspensi dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

BACA JUGA:Tips Memilih Aksesoris Motor Matic di Toko Online yang Harus Diperhatikan

BACA JUGA:Motor Matic yang Cocok untuk Kaum Adam Mulai dari Remaja Sampai Bapak-Bapak

Kampas rem yang aus tidak dapat memberikan daya pengereman yang maksimal, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang dan risiko kecelakaan pun meningkat. Ban yang tipis dan licin juga dapat membuat motor matic mudah tergelincir, terutama saat jalanan basah atau licin.

Kerusakan suspensi dapat membuat handling motor matic tidak stabil, sehingga pengendara lebih sulit mengendalikan motornya. Hal ini terjadi terutama saat menikung atau mengerem mendadak.

Merawat motor matic dengan baik termasuk dengan melakukan servis rutin, tidak hanya akan membuat motor Anda lebih awet dan performanya terjaga. Tetapi juga akan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan Anda saat berkendara.

Memahami akibat motor matic jarang servis mesin, merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan dan performa kendaraan Anda. Sehingga Anda dapat terhindar dari berbagai masalah, dan kerugian di kemudian hari. (akr)

Sumber: