Perhatikan! Inilah Penyebab Shockbreaker Motor Matic Rusak

RADARBNYUMAS.DISWAY.ID - Shockbreaker merupakan bagian krusial dari suspensi motor matic yang berfungsi untuk meredam getaran dan kejutan saat melintas di jalan tidak rata. Komponen ini terdiri dari tabung yang berisi minyak dan gas nitrogen serta piston.

Shock absorber atau shockbreaker memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting bagi pengendara motor matic. Saat melintas di jalanan tidak rata, shockbreaker berperan penting dalam mengurangi getaran yang dirasakan pengendara. 

Shockbreaker membantu menjaga stabilitas motor matic saat melewati lubang atau permukaan jalan yang bergelombang. Tanpa shockbreaker yang berfungsi baik, motor bisa menjadi tidak stabil dan sulit dikendalikan.

Selain untuk kenyamanan, shockbreaker juga melindungi komponen-komponen lain dari kerusakan akibat getaran berlebihan. Tanpa shockbreaker yang efektif, komponen seperti rangka, mesin, dan bagian lainnya bisa mengalami kerusakan.

Dan terakhir Saat berkendara dengan kecepatan tinggi, shockbreaker membantu menjaga agar pengendara tetap merasa aman dan terkendali meskipun melewati jalan dengan permukaan yang tidak rata.

Penyebab Shockbreaker Motor Matic Rusak

1. Adanya kotoran

Shockbreaker pada motor matic merupakan komponen yang vital untuk meredam getaran dan menjaga stabilitas saat melintasi jalan yang tidak rata. Namun, ada penyebab yang dapat menyebabkan shockbreaker mengalami kerusakan seperti kotoran yang menempel pada komponen ini.

BACA JUGA:Hal-hal yang Disukai dari Motor Matic Suzuki Address Playful

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Suzuki Address Playful

Kotoran yang menempel dan menumpuk pada bagian karet shockbreaker dapat menyebabkan karet menjadi kaku atau bahkan retak. Hal ini mengganggu kemampuan karet untuk menyegel bagian-bagian penting seperti piston dan tabung, yang kemudian dapat mengakibatkan kebocoran.

Kotoran yang tidak dibersihkan secara berkala dapat merusak piston shockbreaker. Piston yang tergores atau terganggu gerakannya dapat mengurangi efisiensi dalam meredam getaran, bahkan dapat menyebabkan kebocoran pada sistem suspensi.

Akumulasi kotoran yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan kebocoran pada sistem suspensi. Kebocoran ini bukan hanya mengurangi kinerja shockbreaker dalam meredam getaran, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan karena pengendalian motor menjadi tidak stabil.

Sumber: