Perhatikan! Inilah Penyebab Shockbreaker Motor Matic Rusak

Shockbreaker yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kendali motor matic menjadi tidak stabil saat melintasi jalan berlubang atau tidak rata. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan serius yang dapat berakibat fatal bagi pengendara maupun penumpang.

elain bahaya langsung terhadap keselamatan, kerusakan pada shockbreaker juga bisa mempengaruhi komponen-komponen lainnya pada motor matic. Misalnya, getaran yang tidak teratasi dengan baik dapat merusak rangka atau bagian lain yang sensitif terhadap tekanan berlebihan.

Maka Lakukan pembersihan shockbreaker secara rutin sesuai dengan panduan yang diberikan oleh produsen motor. Pastikan untuk membersihkan kotoran dan debu yang menempel pada semua bagian shockbreaker.

Selain membersihkan shockbreaker motor matic ini, pastikan untuk menggunakan pelumas yang direkomendasikan untuk menjaga agar piston dan karet shockbreaker tetap dalam kondisi optimal.

Dengan memahami penyebab kerusakan shockbreaker akibat kotoran dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat meningkatkan umur pakai serta performa suspensi motor matic Anda. 

2. Beban aksesoris

Shockbreaker adalah bagian penting dari suspensi motor matic yang bertanggung jawab dalam meredam getaran dan menjaga stabilitas kendaraan. Namun, penggunaan aksesoris tertentu dapat mempengaruhi kinerja shockbreaker dan bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen ini.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Suzuki Address

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Suzuki Address

Adaptor atau peninggi seringkali menambah beban yang ditanggung oleh suspensi motor. Shockbreaker yang semula dirancang untuk menanggung beban tertentu menjadi terbebani lebih berat dari yang seharusnya. 

Pemasangan aksesoris peninggi bisa mengubah ketinggian suspensi motor. Meskipun terlihat menguntungkan untuk melewati rintangan tertentu, perubahan ini dapat mengganggu geometri suspensi dan mengurangi efektivitas dalam meredam getaran.

Desain shockbreaker motor matic telah dipertimbangkan untuk mencakup berbagai aspek termasuk bobot kendaraan, geometri suspensi, dan kecepatan maksimum yang diperkirakan. 

Pemasangan aksesoris tambahan seperti adaptor atau peninggi tidak selalu mempertimbangkan aspek-aspek ini secara menyeluruh, sehingga dapat mengganggu performa dan umur pakai shockbreaker.

Shockbreaker yang rusak atau terlalu terbebani dapat mengurangi kemampuannya dalam meredam getaran, sehingga mengurangi kenyamanan berkendara dan meningkatkan risiko ketidakstabilan saat melintas di jalan yang tidak rata.

Penggunaan shockbreaker yang tidak optimal dapat mengakibatkan kendaraan sulit dikendalikan, terutama saat melintasi lubang atau berbelok tajam. Hal ini meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan pengendara dan penumpang.

Sumber: