Kualitas Jurnal UMP Terus Ditingkatkan Melalui Workshop Indeksasi

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengadakan workshop bertema "Strategi Pengelolaan Jurnal Guna Meningkatkan Indeksasi" pada Kamis (28/6/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan indeksasi jurnal yang diterbitkan oleh UMP.

Workshop yang digelar di Gedung Rektorat UMP ini dihadiri oleh para pengelola jurnal, dosen, dan peneliti di lingkungan UMP. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Prof. Ir. Telo Sutikno, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN.Eng. dari UAD.

Sekertaris LPPM UMP, Suwarsito SPi MSi, dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan kualitas jurnal yang diterbitkan oleh UMP. 

"Kami berharap melalui workshop ini, para pengelola jurnal di UMP dapat memahami strategi-strategi yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan indeksasi jurnal mereka. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan reputasi akademik dan ilmiah UMP," ujarnya.

Wakil Rektor III UMP, Ikhsan Mujahid, M.Si, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, UMP terus berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas jurnal ilmiah. 

“Dengan indeksasi yang lebih baik, jurnal-jurnal UMP dapat lebih dikenal dan diakui di kancah nasional maupun internasional. Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi praktis bagi para pengelola jurnal," ungkap Ikhsan Mujahid.

Kabid Jurnal dan Penerbitan Buku, Dr Wildan Nurul Fajar MPd menambahkan bahwa kualitas pengelolaan jurnal sangat berpengaruh pada tingkat indeksasi. Indeksasi jurnal tidak hanya bergantung pada kualitas konten, tetapi juga pada tata kelola yang baik. 

“Kami berharap workshop ini dapat membekali pengelola jurnal dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan indeksasi jurnal-jurnal UMP," jelas Dr. Wildan Nurul Fajar.

Dalam workshop tersebut, peserta mendapatkan materi tentang berbagai aspek pengelolaan jurnal, mulai dari penulisan artikel ilmiah, proses peer-review, hingga strategi untuk meningkatkan visibilitas dan sitasi jurnal. 

“Workshop ini juga memberikan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta dapat berbagi pengalaman dan memperoleh solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan jurnal,”pungkasnya.(snt/tgr)

Sumber: