Penting! 6 Kekurangan dari Penerapan Battery Management System pada Motor Listrik
Battery Management System juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan-Indah Citra-
Kompleksitas ini dapat menyebabkan peningkatan potensi kegagalan sistem dan menambah tantangan dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan. Teknisi memerlukan pelatihan khusus untuk memahami dan memperbaiki masalah yang terkait dengan BMS.
3. Ketergantungan pada Teknologi
Ketergantungan pada teknologi BMS membuat kendaraan listrik sangat bergantung pada fungsi sistem ini. Jika BMS mengalami kerusakan atau malfungsi, kinerja dan keselamatan kendaraan dapat terancam.
Misalnya, jika BMS gagal memantau dan mengendalikan suhu baterai dengan tepat, baterai dapat menjadi terlalu panas dan berpotensi menimbulkan risiko kebakaran.
BACA JUGA:Motor Listrik Sunra Elfin, Hadir dengan 5 Warna Feminim yang Cocok untuk Penggunaan Perempuan!
4. Konsumsi Daya Tambahan
Battery Management System sendiri memerlukan daya untuk beroperasi. Meskipun konsumsi daya BMS relatif kecil, dalam beberapa kasus, daya yang digunakan untuk menjalankan sistem ini dapat mengurangi efisiensi keseluruhan kendaraan listrik.
Konsumsi daya tambahan ini perlu diperhitungkan, terutama dalam desain kendaraan dengan tujuan efisiensi energi yang tinggi.
5. Keterbatasan Teknologi Pengimbangan Sel
Meskipun Battery Management System berfungsi untuk mengimbangi sel baterai, teknologi pengimbangan sel saat ini memiliki keterbatasan.
Beberapa metode pengimbangan sel, seperti pengimbangan pasif, dapat menyebabkan pemborosan energi karena kelebihan energi dari sel yang lebih kuat dibuang sebagai panas. Metode pengimbangan aktif lebih efisien tetapi juga lebih kompleks dan mahal.
BACA JUGA:GOKIL! Ini 6 Kelebihan Utama Motor Listrik Neutron M6-2021 yang Membuatnya Layak Dibeli!
BACA JUGA:Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Ola Electric S1X? Simak Ulasannya di Sini!
6. Pemeliharaan dan Perbaikan yang Rumit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: