Yuk Kenali Lebih Dalam! Komponen Canggih Transmisi Electric CVT Motor Matic Nmax Turbo

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Komponen canggih transmisi electric CVT motor matic Nmax Turbo, menghadirkan inovasi berkendara yang lebih responsif dan nyaman.

Yamaha Nmax Turbo baru saja meluncur di pasaran dan langsung menjadi primadona baru. Salah satu keunggulan utama yang membuat Nmax Turbo begitu diminati adalah, penggunaan transmisi canggih bernama electric CVT (YECVT).

Dibandingkan dengan CVT (Continuously Variable Transmission) konvensional, YECVT menawarkan performa yang lebih responsif, halus, efisien. Dan tentunya memiliki teknologi yang lebih mutakhir.

Mari kita kupas lebih dalam, mengenai komponen canggih transmisi electric CVT motor matic Nmax Turbo. Dan bagaimana mereka bekerja sama untuk menghasilkan performa yang optimal.

1. Primary Sheave

Primary sheave yang dikenal juga sebagai puli primer, merupakan komponen inti dalam sistem YECVT. Komponen ini terhubung langsung ke poros mesin dan bergerak secara aksial (maju-mundur), berdasarkan instruksi dari aktuator.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Motor Matic 150 cc yang Bisa Jadi Referensi

BACA JUGA:Solusi Menghadapi Kemacetan dengan Motor Matic

Gerakan inilah yang akan mengatur diameter efektif V-belt, sehingga menentukan rasio perpindahan tenaga dari mesin ke roda belakang.

Berbeda dengan CVT konvensional yang mengandalkan gaya sentrifugal untuk menggerakkan puli primer, YECVT menggunakan aktuator yang dikendalikan secara elektronik. Hal ini memungkinkan kontrol yang lebih presisi dan responsif, terhadap perubahan kondisi berkendara.

2. Secondary Sheave

Secondary sheave, atau puli sekunder, terhubung langsung dengan roda belakang melalui final gear. Berbeda dengan primary sheave yang gerakannya dikendalikan secara elektronik, secondary sheave tetap mengandalkan gaya sentrifugal untuk menyesuaikan diameter efektifnya.

Seiring dengan meningkatnya kecepatan putaran mesin dan roda, gaya sentrifugal pada secondary sheave turut meningkat. Hal ini menyebabkan secondary sheave bergerak ke atas, sehingga diameter efektif V-belt di puli ini akan melebar.

BACA JUGA:Cara Merawat Motor Matic Agar Selalu Ringan Ketika Dikendarai yang Mudah Dilakukan

BACA JUGA:Cara Mencuci Motor Matic di Rumah yang Aman

Efeknya rasio transmisi menjadi lebih tinggi dan putaran mesin diturunkan, namun kecepatan kendaraan tetap bisa ditingkatkan.

3. V-belt

V-belt atau sabuk bergerigi, merupakan komponen penghubung vital antara primary sheave dan secondary sheave.

V-belt terbuat dari bahan khusus yang kuat, fleksibel, dan tahan lama agar dapat mentransfer tenaga mesin ke roda belakang dengan efisien dan minim selip. Desain bergerigi pada V-belt memastikan cengkeraman yang kuat dan optimal, pada kedua puli.

4. Roller

Roller, yang selama ini dikenal sebagai komponen penting dalam CVT konvensional, ternyata masih memegang peranan penting dalam YECVT NMAX Turbo. Namun, fungsinya sedikit berbeda.

BACA JUGA:Tips Merawat Motor Matic Honda Vario 125 yang Penting untuk Dilakukan

BACA JUGA:Keren Abis! 7 Kecanggihan Motor Matic Yamaha Zuma 125, yang Bikin Jatuh Hati

Pada CVT konvensional, roller berperan untuk menekan dinding V-belt di dalam primary sheave. Sehingga mendorong puli untuk membuka dan mengatur diameter efektifnya.

Di YECVT, roller berperan sebagai peredam getaran dan gesekan antara primary sheave dan V-belt. Meskipun aktuator elektronik yang mengendalikan perpindahan primary sheave, roller tetap dibutuhkan untuk menjaga perpindahan yang halus dan minim hambatan.

5. Aktuator

Aktuator adalah komponen elektromekanis yang berperan sebagai "otot", dalam sistem YECVT. Komponen ini menerima instruksi dari Engine Control Unit (ECU), dan kemudian mengubahnya menjadi gerakan fisik untuk menggerakkan primary sheave.

Aktuator biasanya berbentuk motor listrik, yang dilengkapi dengan mekanisme tertentu untuk menghasilkan gaya dorong atau tarikan.

BACA JUGA:Simak Nih! 5 Keunggulan CVT Elektronik Pada Motor Matic

BACA JUGA:Yuk Intip! Kelebihan CVT Pintar pada Motor Matic Yamaha NMAX Turbo

Kehadiran aktuator elektronik inilah yang menjadi pembeda utama, antara YECVT dan CVT konvensional. Aktuator memungkinkan kontrol yang lebih presisi dan responsif terhadap perubahan kondisi berkendara, sehingga menghasilkan perpindahan gigi yang halus dan optimal.

6. Engine Control Unit (ECU)

ECU (Engine Control Unit) bisa dibilang sebagai otak dari keseluruhan sistem YECVT. Komponen ini bertugas untuk memproses berbagai data yang diterima dari berbagai sensor, seperti sensor throttle, sensor kecepatan, sensor tekanan udara, dan sensor temperatur mesin.

Berdasarkan data-data tersebut ECU akan menentukan rasio transmisi yang paling optimal, untuk menghasilkan performa mesin yang maksimal dan efisien. ECU kemudian akan mengirimkan instruksi ke aktuator untuk menggerakkan primary sheave, sesuai dengan rasio yang telah ditentukan.

7. Sensor

Transmisi YECVT dilengkapi dengan berbagai sensor, yang berfungsi sebagai "mata dan telinga" bagi ECU.  Sensor-sensor ini bertugas untuk mengumpulkan berbagai data penting, mengenai kondisi mesin dan kendaraan seperti:

BACA JUGA:Ternyata Ini! Keunggulan Motor Matic PCX Sebagai Transportasi Masa Depan

BACA JUGA:Hal-hal yang Disukai dari Motor Matic Yamaha X Ride 125

a. Sensor Throttle: Mendeteksi posisi dan pembukaan handle gas, sehingga ECU dapat memahami keinginan pengendara.
    
b Sensor Kecepatan: Mengukur kecepatan putaran roda dan mesin, untuk menentukan rasio transmisi yang tepat.
    
c. Sensor Tekanan Udara: Mengukur tekanan udara intake, untuk memastikan pembakaran yang optimal.
    
d. Sensor Temperatur Mesin: Mengukur temperatur mesin untuk mencegah kerusakan akibat overheating.

8. Electric Motor

Pada beberapa situasi tertentu, aktuator elektronik mungkin memerlukan bantuan tenaga tambahan untuk menggerakkan primary sheave.  Di sinilah peran electric motor menjadi penting.

BACA JUGA:Yuk Simak! Skema Cicilan Motor Matic Honda Forza Terbaru 2024

BACA JUGA:Simak Nih! 4 Cara Mengetahui Kapan Busi Motor Matic Sudah Harus Diganti

Electric motor ini terhubung dengan aktuator dan ECU. Pada saat dibutuhkan ECU akan mengirimkan instruksi kepada electric motor untuk menghasilkan tenaga tambahan, yang membantu aktuator menggerakkan primary sheave.

Bantuan tenaga ini biasanya diperlukan saat akselerasi, saat menanjak, atau saat membawa beban berat pada motor matic.

Transmisi YECVT pada NMAX Turbo merupakan perpaduan teknologi canggih, yang menghasilkan performa yang responsif, halus, efisien, dan andal.  Komponen-komponen utama YECVT bekerja sama secara harmonis, untuk menghasilkan perpindahan gigi yang optimal sesuai dengan kondisi berkendara.

Dengan memahami komponen canggih transmisi electric CVT motor matic Nmax Turbo, kita dapat lebih menghargai teknologi canggih yang terdapat pada NMAX Turbo. Dan merasakan sensasi berkendara yang menyenangkan. (akr)

Sumber: