Ciri-ciri Kampas Kopling pada Sepeda Motor Matic Sudah Mulai Habis

Posisi Mesin Menyala dan Ada Tarikan Gas

Saat sepeda motor matic dihidupkan dan berakselerasi, gaya sentrifugal secara otomatis diterapkan pada puli penggerak dan puli depan, sehingga membuat sabuk V depan lebih tebal.

BACA JUGA:Cara Mencuci Motor Matic di Rumah yang Aman

BACA JUGA:Tips Merawat Motor Matic Honda Vario 125 yang Penting untuk Dilakukan

 

Sementara itu, diameter sabuk-V belakang mengecil, cakram geser belakang menekan cakram kopling, dan lapisan kopling mengembang sehingga menekan rumah kopling.

Tekanan dari lapisan kopling juga memutar rumah kopling sehingga menyebabkan poros atau girboks menggerakkan roda belakang.

Artinya, setiap kali Anda mengendarai sepeda motor matic, Anda memperpendek umur lapisan kopling, yang terus-menerus memberi tekanan pada rumah kopling dan menjadi aus. 

Usia Lapisan Kopling Sepeda Motor Matic

Pabrikan sepeda motor matic sendiri menyarankan untuk mengganti lapisan kopling setiap dua tahun sekali, atau setiap 24.000 km dalam pemakaian normal. Meskipun demikian, lapisan kopling dapat diperiksa pada saat perawatan rutin.

BACA JUGA:Keren Abis! 7 Kecanggihan Motor Matic Yamaha Zuma 125, yang Bikin Jatuh Hati

BACA JUGA:Yuk Intip! Kelebihan CVT Pintar pada Motor Matic Yamaha NMAX Turbo

Jika ada bagian kanvas yang terlihat halus atau memiliki tekstur berbeda dari bagian lainnya, Anda mungkin perlu mengganti bagian tersebut.

Ciri-ciri Kampas Kopling Sepeda Motor Matic yang Mulai Aus

Selain pengecekan pada saat perawatan rutin, ada tanda-tanda lain yang bisa memberi tahu Anda jika kampas kopling Anda mulai aus. 

Sumber: