Wajib Tau! 7 Tips Agar Rem Motor Matic Tidak Mengalami Blong
Wajib Tau! 7 Tips Agar Rem Motor Matic Tidak Mengalami Blong-google-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tips agar rem motor matic tidak mengalami rem blong, merupakan kewajiban bagi setiap pengendara untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Rem menjadi nyawa dari keselamatan berkendara. Tak terkecuali pada motor matic, di mana rem memegang peranan krusial untuk memperlambat dan menghentikan laju kendaraan.
Namun pengendara motor matic kerap menghadapi situasi menegangkan, yaitu rem blong. Kondisi ini membuat rem tak berfungsi optimal, sehingga motor melaju tanpa kendali dan membahayakan.
Mari kita pahami terlebih dahulu penyebab rem blong pada motor matic. Rem bekerja dengan prinsip gesekan antara kampas rem dengan cakram.
BACA JUGA:Keren!! Kecanggihan Motor Matic Hero Xoom 110 Combat
BACA JUGA:6 Panduan Mengoptimalkan Suspensi Motor Matic untuk Berkenda Lebih Nyaman
Semakin kuat tekanan pada tuas rem, maka semakin kuat gesekan yang terjadi, sehingga laju motor melambat. Namun, gesekan ini menimbulkan panas.
Pengereman terus-menerus dalam waktu lama, terutama pada turunan panjang, dapat membuat komponen rem terlalu panas. Panasnya komponen rem, khususnya minyak rem, menyebabkan penurunan kemampuannya menyerap tekanan.
Akibatnya, ketika tuas rem ditekan, tekanan tidak bisa diteruskan secara sempurna ke kaliper rem. Sehingga daya cengkram kampas rem terhadap cakram berkurang, kondisi inilah yang disebut rem blong.
Untuk mencegah terjadinya rem blong pada motor matic. Berikut 7 tips agar rem motor matic tidak menglami rem blong, yang bisa Anda terapkan:
1. Periksa Kondisi Rem Secara Rutin
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, pemeriksaan berkala pada rem merupakan langkah awal yang penting. Biasakan untuk periksa kondisi kampas rem, minyak rem, dan hose rem secara berkala.
BACA JUGA:5 Cara Menjaga Kebersihan Motor Matic
BACA JUGA:6 Hal Perkembangan Motor Matic Terbaru 2024
Pastikan ketebalan kampas rem masih dalam batas aman, dan belum mencapai batas minimum yang ditentukan pabrikan. Periksalah juga kondisi minyak rem, apakah warnanya masih bening atau sudah keruh.
Minyak rem yang keruh menandakan adanya kandungan air, sehingga fungsinya untuk meneruskan tekanan menjadi terganggu.
Terakhir, periksa kondisi hose rem dari keretakan atau kebocoran. Jangan ragu untuk mengganti komponen rem, jika sudah aus atau tidak berfungsi optimal demi keamanan Anda.
2. Gunakan Minyak Rem yang Tepat
Tahukah Anda? Jenis dan kualitas minyak rem turut memengaruhi kinerja rem. Jangan remehkan pemilihan oli rem.
BACA JUGA:Berapa Berat Ideal Roller CVT Motor Matic Agar Tarikan Jadi Lebih Enteng? Ini Jawabannya
BACA JUGA:Perbandingan Biaya Operasional Motor Matic vs Motor Kopling
Gunakan oli rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor Anda. Minyak rem yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan berbagai masalah.
Seperti gampang panas, menurunkan kemampuan pengereman, dan bahkan menimbulkan korosi pada komponen rem.
Hindari oli rem palsu atau oli rem yang sudah kadaluarsa. Selalu gunakan oli rem yang berasal dari sumber terpercaya.
3. Kuasai Teknik Pengereman yang Tepat
Teknik pengereman yang salah dapat menyebabkan rem cepat panas dan berpotensi mengalami blong. Hindari kebiasaan menarik tuas rem secara mendadak dan kasar.
BACA JUGA:Panduan Mudah Mengganti Sparepart Motor Matic di Rumah
BACA JUGA:9 Alasan Motor Matic Jadi Pilihan untuk Berkendara Sehari-Hari
Kebiasaan ini dapat membuat komponen rem bekerja secara instan, dan menimbulkan panas berlebih. Gunakanlah teknik pengereman yang progresif, yaitu menarik tuas rem secara bertahap dan halus.
Selain itu, biasakan untuk mengkombinasikan antara rem depan dan belakang. Rem depan memiliki daya cengkram yang lebih kuat dibanding rem belakang.
Namun, penggunaan rem depan secara berlebihan justru berisiko membuat roda depan terkunci, dan menyebabkan ban selip. Oleh karena itu, kombinasikan dengan rem belakang untuk mendapatkan daya henti yang optimal dan mencegah selip.
4. Hindari Membebani Motor Berlebihan
Motor matic memiliki kapasitas beban tertentu. Membebani motor matic secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada rem, dan membuatnya bekerja lebih keras.
BACA JUGA:9 Alasan Motor Matic Jadi Pilihan untuk Berkendara Sehari-Hari
Hal ini dapat mempercepat keausan rem dan meningkatkan risiko rem blong. Hindari membawa barang bawaan yang terlalu banyak, atau mengangkut penumpang melebihi kapasitas.
Patuhilah batas beban yang dianjurkan pabrikan, hal ini dilakukan untuk menjaga performa dan keamanan motor Anda.
5. Waspada di Turunan Panjang
Saat menuruni jalan panjang, berhati-hatilah dan jangan hanya mengandalkan rem. Manfaatkan engine brake dengan cara menurunkan gigi perseneling secara bertahap.
Engine brake akan membantu mengurangi laju motor dengan memanfaatkan tahanan mesin, sehingga beban pada rem menjadi lebih ringan. Ini akan mencegah rem dari panas berlebihan dan berpotensi mengalami blong.
6. Tanggap Atas Masalah Rem
Jika Anda merasakan adanya keanehan pada rem, seperti rem terasa kurang pakem, bergetar, atau mengeluarkan suara berisik, jangan tunda perbaikan.
BACA JUGA:Yuk Kenali! Kecanggihan Pada Motor Matic Honda Forza 2024
BACA JUGA:Hal-hal yang Disukai dari Motor Matic Yamaha Grand Filano
Segera bawa motor Anda ke bengkel resmi untuk diperbaiki. Jangan anggap remeh hal ini, karena dapat membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya.
Bengkel resmi memiliki peralatan dan mekanik yang ahli, untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah rem pada motor Anda.
7. Servis Rem Secara Berkala
Selain pemeriksaan rutin, penting untuk melakukan servis rem secara berkala di bengkel resmi. Bengkel resmi memiliki mekanik yang terlatih dan berpengalaman, untuk membersihkan dan menyetel rem dengan tepat.
Mereka juga menggunakan suku cadang yang asli dan berkualitas tinggi. Servis rem secara berkala akan membantu menjaga rem dalam kondisi prima, dan mencegah terjadinya kerusakan yang tidak terduga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: