Hindari 3 Hal Ini, Agar CVT Motor Matic Kamu Tidak Slip

Penggunaan sepeda motor matic yang semakin meluas mengharuskan para pemiliknya untuk memahami betapa pentingnya perawatan yang rutin, terutama dalam hal penggantian oli secara teratur. Oli pada motor matic mempengaruhi kondisi komponen kritis seperti seal kruk as.

BACA JUGA:6 Hal Perkembangan Motor Matic Terbaru 2024

BACA JUGA:Perbandingan Biaya Operasional Motor Matic vs Motor Kopling

Seal kruk as berfungsi untuk mencegah kebocoran oli dari ruang mesin menuju bagian lainnya, termasuk CVT (Continuously Variable Transmission). Ketika oli tidak diganti secara teratur, oli akan mengalami degradasi dan oli masuk ke dalam sistem CVT.

Masuknya oli ke dalam CVT menyebabkan CVT slip yang mengganggu kinerja motor matic secara keseluruhan. CVT slip dapat mengakibatkan penurunan percepatan, konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, dan bahkan kerusakan permanen pada komponen CVT.

Untuk menghindari masalah ini, penggantian oli secara rutin adalah langkah penting yang harus diambil oleh setiap pemilik motor matic. Oli yang baru tidak hanya melindungi mesin dengan lebih baik, tetapi juga mempertahankan kondisi seal kruk as yang optimal.

Selain itu, perawatan rutin juga memberikan kesempatan untuk memeriksa secara menyeluruh kondisi motor matic, termasuk komponen-komponen yang terhubung dengan sistem transmisi. Hal ini dapat membantu mendeteksi potensi masalah lebih awal.

Dengan demikian, untuk memastikan motor matic tetap dalam kondisi optimal dan menghindari masalah seperti CVT slip akibat kebocoran oli, pastikan untuk mengikuti jadwal penggantian oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. 

3. Tidak Mengganti Kampas Ganda yang Tepat Waktu

Kampas ganda pada CVT (Continuously Variable Transmission) memiliki peran penting dalam mengatur transmisi daya dari mesin ke roda. Ketika kampas ganda sudah mulai habis, ada risiko yang signifikan terhadap terjadinya slip pada CVT.

BACA JUGA:Panduan Mudah Mengganti Sparepart Motor Matic di Rumah

BACA JUGA:9 Alasan Motor Matic Jadi Pilihan untuk Berkendara Sehari-Hari

Slip CVT terjadi ketika kampas ganda yang sudah aus tidak lagi mampu menahan putaran dengan efektif, sehingga menyebabkan gangguan pada transfer daya dari mesin ke roda. Akibatnya, dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen CVT.

Maka lakukan perawatan rutin terhadap sepeda motor matic adalah kunci untuk mempertahankan kondisi optimal komponen CVT, termasuk kampas ganda. Pastikan untuk memeriksa kondisi kampas ganda secara berkala sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Jangan menunda penggantian kampas ganda ketika sudah mulai menunjukkan tanda-tanda aus. Tanda-tanda tersebut meliputi perubahan pada suara CVT, perasaan gesekan yang tidak biasa saat berkendara, atau penurunan performa mesin yang terasa. 

Sumber: