5 Langkah Pencegahan CVT Motor Matic Berisik

5 Langkah Pencegahan CVT Motor Matic Berisik

3 Cara Mencegah Kampas Kopling pada Motor Matic yang Cepat Habis-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - CVT pada motor matik bekerja dengan cara yang sederhana namun efektif. Tenaga dari mesin menggerakkan pulley depan, yang kemudian mentransmisikan daya ke pulley belakang melalui sabuk CVT. 

Sistem ini juga melibatkan kopling sentrifugal untuk menghubungkan putaran mesin dengan roda belakang, memungkinkan motor untuk melaju tanpa perlu perubahan gigi yang konvensional.

Meskipun teknologi CVT telah mengurangi kompleksitas dalam penggunaan motor matik, beberapa masalah seperti suara berisik sering muncu. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah Pencegahan CVT motor matic berisik:

1. Merawat Sabuk V-Belt dengan Tepat

Salah satu komponen krusial dalam sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) adalah sabuk V-Belt. Sabuk ini memiliki peran penting dalam mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda belakang dengan efisiensi dan tanpa perlu perubahan gigi manual.

BACA JUGA:7 Panduan Membeli Motor Matic Bekas Agar Tidak Kecewa

BACA JUGA:Harus Diperhatikan ! Inilah Tutorial Ngegas Motor Matic yang Benar

Sabuk V-Belt yang aus atau tidak tepat penggunaannya sering kali menghasilkan suara berisik saat CVT beroperasi. Hal ini terjadi karena gesekan tidak normal antara sabuk dan komponen lainnya di dalam CVT.

Ketika sabuk V-Belt mulai mengalami keausan, kemampuannya untuk mentransmisikan tenaga dengan efektif dapat berkurang. Akibatnya, saat pengguna mempercepat dari posisi diam, motor dapat mengalami selip, di mana putaran mesin tidak sejalan dengan percepatan yang diharapkan.

Ausnya sabuk V-Belt juga dapat menyebabkan sabuk menjadi mulur. Hal ini dapat menyebabkan sabuk tergesek pada tutup CVT atau crankcase, menghasilkan gesekan yang tidak diinginkan dan mempercepat keausan komponen.

Maka lakukan perawatan rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen motor. Periksa kondisi sabuk V-Belt secara teratur dan pastikan untuk menggantinya jika sudah menunjukkan tanda-tanda keausan atau kerusakan.

Pastikan untuk menggunakan sabuk V-Belt yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen motor. Pemilihan yang tepat akan memastikan kinerja yang optimal dan mengurangi risiko suara berisik dan selip saat akselerasi.

Pastikan sabuk V-Belt dipasang dengan benar dan ditenagai dengan ketegangan yang sesuai. Penyetelan yang tidak tepat dapat menyebabkan kinerja CVT menjadi tidak optimal dan meningkatkan keausan sabuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: