Perlu Tahu! 5 Penyebab Utama Motor Matic Lemot Setelah Servis CVT

Perlu Tahu! 5 Penyebab Utama Motor Matic Lemot Setelah Servis CVT

Kumpulan penyebab utama motor matic lemot setelah servis CVT-Pinterest -

Hal ini bisa menyebabkan performa motor matic menurun setelah servis CVT.

BACA JUGA:Yuk Simak! Penyebab Shockbreaker Motor Matic Menjadi Keras, Ancaman Kenyamanan dan Keselamatan Berkendara

BACA JUGA:KEREN!! 7 Fitur Canggih Andalan Motor Matic Aerox 155, Raja Jalanan yang Stylish dan Cerdas

4. Kesalahan Dalam Penyetelan atau Pemasangan CVT

Kesalahan dalam penyetelan atau pemasangan komponen CVT bisa menjadi faktor penting yang menyebabkan motor matic bekas menjadi lemot setelah servis CVT. 

CVT (Continuously Variable Transmission) memerlukan penanganan yang tepat dan akurat agar dapat berfungsi secara optimal. 

CVT yang tidak disetel dengan benar atau dipasang kembali tanpa penyesuaian yang tepat dapat mengakibatkan perpindahan gigi yang tidak optimal. 

Hal ini bisa membuat motor matic terasa lambat dalam merespons perubahan kecepatan atau akselerasi.

Kesalahan dalam penyetelan atau pemasangan CVT juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen seperti pulley, belt, atau valve body.

Kerusakan ini dapat mempengaruhi kemampuan CVT untuk mentransfer tenaga dengan baik, sehingga motor matic tidak dapat beroperasi dengan efisien.

5. Umur Pakai Komponen yang Sudah Mencapai Batas

Umur pakai komponen yang sudah mencapai batas adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan motor matic bekas menjadi lemot setelah servis CVT. 

Komponen-komponen dalam CVT, seperti belt, roller, pulley, dan lainnya, memiliki batas umur pakai yang ditentukan oleh pabrikan. 

Ketika komponen-komponen ini sudah melewati batas umur pakainya, mereka dapat mengalami berbagai masalah yang mempengaruhi performa motor matic.

Komponen yang sudah aus atau mencapai batas umur pakai mereka dapat menyebabkan penurunan responsifitas dalam perpindahan gigi CVT. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: