Perlu Tahu! 5 Penyebab Utama Motor Matic Lemot Setelah Servis CVT
Kumpulan penyebab utama motor matic lemot setelah servis CVT-Pinterest -
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Lima penyebab utama motor matic lemot setelah servis CVT.
Motor matic merupakan kendaraan yang praktis digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, namun masalah performa yang menurun setelah servis CVT seringkali menjadi permasalahan yang dialami oleh pemilik Motor matic bekas.
CVT (Continuously Variable Transmission) adalah bagian penting dalam motor matic yang mengatur perpindahan gigi secara otomatis.
Jika motor matic bekas mengalami kelemotan setelah servis CVT, berikut adalah beberapa penyebab yang mungkin menjadi faktor utama.
Penyebab Utama Motor Matic Bekas Lemot Setelah Servis CVT
Berikut ini adalah beberapa penyebab utama motor matic bekas menjadi lemot setelah servis CVT:
1. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai
Penggunaan oli yang tidak sesuai adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan motor matic bekas menjadi lemot setelah servis CVT.
Oli yang digunakan dalam CVT haruslah dipilih dengan hati-hati karena memiliki peran yang krusial dalam menjaga kinerja dan keawetan sistem transmisi variabel kontinu ini.
Oli yang tidak sesuai viskositasnya dapat mengakibatkan gesekan yang berlebihan atau kurangnya pelumasan yang optimal pada komponen CVT.
Hal ini dapat mengurangi efisiensi perpindahan gigi dan meredam responsifitas motor.
Setiap motor matic memiliki rekomendasi spesifik mengenai jenis dan kualitas oli yang harus digunakan.
Oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi pabrikan bisa menyebabkan kerusakan atau keausan lebih cepat pada komponen CVT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: