Fraksi PKB Soroti Raperda Perusahaan PD BPR Bank TGR Kabupaten Tegal

SLAWI - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Tegal menyoroti Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perusahaan Perseroan Daerah (PD) Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bank Tegal Gotong Royong (TGR) dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi, di Gedung DPRD setempat, Kamis (13/6).

Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda ini dibacakan oleh Sekretaris Fraksi PKB, Khujatul Islam.

"Kami sangat mengapresiasi atas pembentukan Raperda ini, karena
ini merupakan langkah strategis untuk mendukung peningkatan
PAD Kabupaten Tegal," kata Khujatul, saat membacakan Pandangan Umum Fraksi.

Meski demikian, Fraksi PKB meminta agar Bank TGR berorientasi pada penumbuhan ekonomi masyarakat secara sungguh-sungguh. Bank TGR harus berupaya membantu mendorong usaha-usaha masyarakat dari berbagai kalangan.

"Caranya dengan melalui pinjaman modal usaha," sarannya.

Selain itu, lanjut Khujatul, Fraksi PKB juga menyoroti tentang penyertaan modal daerah, terkait penyertaan modal dalam bentuk barang. Apakah penyertaan tersebut dalam bentuk penggunaan penuh atau Hak Guna Pakai.

"Jika bentuk penggunaan secara penuh, bukankah berarti di dalamnya ada upaya pelepasan hak kepemilikan pemerintah daerah," kata Khujatul menanyakan.

Diharapkan, untuk kebutuhan sumber daya manusia (SDM) Bank TGR supaya diisi oleh SDM yang berkualitas. Diprioritaskan bagi yang berprestasi, senioritas, dan berkompetensi.

"Tujuannya agar Bank TGR dapat berjalan dengan baik. Sesuai harapan kita bersama," tukasnya.

Sementara, Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud saat membacakan sambutan Pj Bupati Tegal mengatakan, fungsi PT BPR Bank TGR (Perseroda) ini adalah untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.

"Semoga bank ini menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Tegal," ujarnya. (*)

Sumber: