9 Tips Merawat Motor Matic agar Tetap Prima

Merawat motor matic agar tetap prima memerlukan perhatian dan rutin melakukan pemeriksaan serta perawatan pada komponen-komponen penting.-Verdi Pangestu-
RADARBANYUMAS.DISWA.ID - Motor matic telah menjadi pilihan populer di kalangan pengguna kendaraan roda dua karena kenyamanan dan kemudahannya.
Namun, seperti semua kendaraan, motor matic memerlukan perawatan rutin agar tetap dalam kondisi prima dan memiliki umur panjang.
Perawatan yang baik tidak hanya memastikan performa optimal tetapi juga mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi.
Berikut adalah panduan lengkap tentang cara merawat motor matic Anda agar tetap dalam kondisi terbaik.
1. Rutin Memeriksa Oli Mesin
Oli mesin adalah darah kehidupan bagi motor matic. Oli yang bersih dan cukup akan melumasi komponen mesin, mengurangi gesekan, dan mencegah keausan.
BACA JUGA:AHM Luncurkan Motor Matic All New Honda BeAT dengan Desain dan Fitur Keamanan Baru
BACA JUGA:5 Langkah Mudah Mengganti Knalpot Motor Matic Sendiri di Rumah
Oleh karena itu, sangat penting untuk rutin memeriksa dan mengganti oli mesin sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Biasanya, oli mesin perlu diganti setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer. Pastikan menggunakan jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
2. Perawatan Sistem CVT (Continuously Variable Transmission)
CVT adalah komponen penting pada motor matic yang mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda.
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 4 Kekurangan Vespa Matic Dibandingkan Motor Matic Lainnya
BACA JUGA:5 Dampak Buruk Menggunakan Kampas Ganda Motor Matic yang Sudah Habis
Untuk menjaga performa CVT, periksalah kondisi V-belt dan roller secara berkala. V-belt yang aus atau roller yang rusak dapat menyebabkan masalah pada akselerasi dan pengendalian motor.
Disarankan untuk mengganti V-belt setiap 20.000 hingga 25.000 kilometer dan memeriksa kondisi roller setiap 10.000 kilometer.
3. Pemeriksaan dan Penggantian Busi
Busi adalah komponen kecil namun vital yang mempengaruhi pembakaran dalam mesin. Busi yang kotor atau aus dapat menyebabkan mesin sulit dinyalakan dan performa yang tidak maksimal.
BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mengendarai Motor Matic
BACA JUGA:Berapa Lama Usia Kabel Kelistrikan yang Ada Pada Motor Matic ? Simak Penjelasannya
Oleh karena itu, periksa kondisi busi setiap 4.000 hingga 6.000 kilometer dan ganti jika diperlukan. Pastikan menggunakan busi yang direkomendasikan oleh pabrik.
4. Periksa dan Ganti Filter Udara
Filter udara berfungsi sebagai penyaring kotoran dan debu dari udara yang masuk ke mesin motor. Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara, sehingga mengurangi efisiensi pembakaran dan performa mesin.
Periksa kondisi filter udara setiap 5.000 kilometer dan bersihkan atau ganti jika sudah kotor. Penggantian filter udara biasanya dilakukan setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer.
5. Pemeliharaan Sistem Pendingin
Motor matic biasanya dilengkapi dengan sistem pendingin untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Pastikan cairan pendingin atau radiator coolant selalu berada pada level yang cukup dan tidak terlalu kotor.
BACA JUGA:8 Keunggulan Motor Matic Dibandingkan Motor Manual
BACA JUGA:8 Tips dan Trik Perawatan Motor Matic untuk Pengendara Pemula
Periksa kondisi selang dan radiator, dan lakukan penggantian cairan pendingin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrik.
6. Pemeriksaan Rem dan Minyak Rem
Rem adalah komponen penting untuk keselamatan berkendara. Gantilah kampas rem jika sudah aus untuk menghindari kerusakan pada cakram rem.
Selain itu, periksa juga level minyak rem dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem rem. Minyak rem yang kotor atau kurang dapat menyebabkan rem tidak bekerja dengan baik.
7. Periksa Kondisi Ban
Ban yang baik adalah kunci untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara. Periksa tekanan angin ban secara rutin dan pastikan sesuai dengan ketentuan pabrik.
BACA JUGA:5 Tips Merawat Motor Matic Injeksi Serta Biaya Servisnya
BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 8 Tips Penting Merawat Rem ABS Motor Matic
Selain itu, periksa juga kondisi kembangan ban dan pastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang tidak merata. Gantilah ban jika kembangan sudah mulai tipis atau ada kerusakan.
8. Perawatan Aki (Accu/Battery)
Aki merupakan sumber listrik bagi motor matic. Periksa kondisi aki secara rutin dan pastikan terminal aki bersih dari korosi.
Jika menggunakan aki basah, periksa juga level air aki dan tambahkan jika diperlukan. Aki yang lemah atau rusak dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan dan sulitnya menghidupkan motor.
9. Membersihkan dan Melumasi Rantai (jika ada)
Beberapa motor matic memiliki rantai penggerak. Jika motor Anda termasuk yang memiliki rantai, pastikan untuk rutin membersihkan dan melumasinya.
Rantai yang bersih dan terlumasi dengan baik akan mengurangi gesekan dan keausan, serta memperpanjang umur rantai dan sprocket.
Kesimpulan
Merawat motor matic agar tetap prima memerlukan perhatian dan rutin melakukan pemeriksaan serta perawatan pada komponen-komponen penting.
Dengan mengikuti panduan perawatan ini, Anda dapat memastikan motor matic Anda tetap dalam kondisi terbaik, memberikan performa optimal, dan memperpanjang umur kendaraan.
Ingatlah bahwa perawatan yang baik tidak hanya menjaga kenyamanan berkendara tetapi juga meningkatkan keselamatan di jalan. (vip)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: