Kenali Lebih Awal! 8 Penyebab Suara Kasar pada CVT Motor Matic

Kenali Lebih Awal! 8 Penyebab Suara Kasar pada CVT Motor Matic

Kenali Lebih Awal! 8 Penyebab Suara Kasar pada CVT Motor Matic-honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab suara kasar pada cvt motor matic, mmerupakan hal yang perlu segera diwaspadai dan ditangani. suara kasar pada CVT motor matic, dapat menandakan adanya kerusakan pada komponen-komponen di dalamnya.

CVT adalah sistem transmisi otomatis pada motor matic, yang berfungsi meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Perawatan CVT yang tidak tepat bisa menimbulkan berbagai masalah, salah satunya munculnya suara kasar.



Suara ini tak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tapi juga bisa menjadi indikasi kerusakan yang lebih serius. Berikut ini beberapa penyebab suara kasar pada CVT motor matic:

1. V-Belt Aus atau Kotor (Penyebab Utama)

V-belt atau van belt merupakan komponen berbentuk sabuk bergerigi, yang menjadi elemen vital dalam CVT. Fungsinya meneruskan putaran mesin ke roda.

BACA JUGA:Cara Mengecek Kesehatan Aki Motor Matic

BACA JUGA:4 Tips Jitu Menjual Motor Matic Bekas Dijamin Laku

V-belt yang aus atau kotor, menjadi penyebab utama suara kasar dan getaran pada CVT. Keausan V-belt biasanya disebabkan oleh faktor usia pemakaian.

Seiring berjalannya waktu, kompon karet pada V-belt akan getas dan aus, sehingga kemampuannya dalam meneruskan putaran mesin berkurang.

Selain itu, kotoran seperti debu dan air yang menempel pada V-belt, dapat mempercepat keausan dan menimbulkan suara berisik akibat gesekan yang tidak mulus.

2. Kampas Kopling Habis

Kampas kopling pada motor matic, berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke roda. Kampas kopling yang sudah tipis atau habis, dapat menyebabkan suara kasar dan selip pada CVT.

BACA JUGA:Perbedaan Smart Key dan Keyless pada Motor Matic yang Harus Dipahami

BACA JUGA:3 Komponen Penting pada Motor Matic yang Wajib Pengendara Perhatikan

Kampas kopling yang aus membuat daya cengkramnya berkurang. Ketika tuas gas diputar, mesin akan berteriak tinggi namun laju motor tidak sesuai, menimbulkan suara decit dan selip pada area CVT.

3. Bearing Rusak

Bearing atau laher merupakan komponen berbentuk seperti roda, yang berfungsi sebagai bantalan pada roda dan pulley CVT. Fungsinya untuk memperlancar putaran dan mengurangi gesekan.

Bearing yang rusak atau aus, dapat menyebabkan suara kasar dan getaran pada CVT. Kerusakan bearing biasanya disebabkan oleh tiga faktor:

a. Usia Pemakaian: Semakin lama usia pakai motor, bearing akan aus dan aus. Pelumasan yang berkurang akibat oli CVT yang kotor, juga mempercepat kerusakan bearing.

BACA JUGA:3 Ciri-Ciri V-belt Motor Matic Harus Diganti

BACA JUGA:5 Tips Servis Motor Matic Agar Berumur Panjang
    
b. Kurangnya Pelumasan: Oli CVT berfungsi melumasi berbagai komponen di dalam CVT, termasuk bearing. Oli yang kotor atau kekurangan oli membuat bearing kering dan aus, menimbulkan suara berisik.
    
c. Penggunaan Motor yang Ekstrem: Kebiasaan membawa beban berat atau sering melewati jalanan rusak, dapat membuat bearing cepat rusak. Beban berlebih dan benturan keras, membuat bearing cepat aus dan menimbulkan suara kasar.

4. Roller Rusak

Roller atau sepatu roda, merupakan komponen berbentuk tabung kecil yang berada di dalam rumah CVT. Fungsinya untuk meneruskan putaran dari kampas kopling ke driven pulley (pulley belakang).

Roller yang aus, pecah, atau peang dapat menyebabkan suara kasar dan getaran pada CVT. Kerusakan roller biasanya disebabkan oleh faktor usia pemakaian, penggunaan motor yang ekstrem, dan kurangnya pelumasan.

BACA JUGA:Naksir Motor Matic Yamaha Lexi 125 ? Simak Kelebihan dan Kekurangannya

BACA JUGA:Simak Yuk! 6 Dampak Buruk Filter Udara Motor Matic Kotor

Seiring berjalannya waktu, kompon karet pada roller akan getas dan aus, sehingga fungsinya dalam meneruskan putaran mesin terganggu. Penggunaan motor yang ekstrem dan kurangnya pelumasan oli CVT, juga mempercepat kerusakan roller.

5. Rumah CVT Rusak

Rumah CVT merupakan wadah tempat bernaung semua komponen CVT. Di dalamnya terdapat V-belt, kampas kopling, roller, dan komponen lainnya.

Rumah CVT yang aus, pecah, atau bengkok dapat menyebabkan suara kasar dan getaran pada CVT. Kerusakan rumah CVT biasanya disebabkan oleh faktor usia pemakaian, benturan keras, dan penggunaan motor yang  ekstrem.

Usia pemakaian yang tinggi, dapat membuat rumah CVT aus dan tidak lagi berbentuk sempurna. Benturan keras akibat kecelakaan atau penggunaan motor yang ekstrem, seperti sering melewati jalanan rusak dapat membuat rumah CVT pecah atau bengkok.

BACA JUGA:Cuma Rp 4 Juta! Inilah 5 Daftar Harga Motor Matic Honda Beat Karbu di Tahun 2024

BACA JUGA:5 Cara Menggunakan Fitur USB Motor Matic Agar Bekerja Secara Optimal

Kondisi rumah CVT yang tidak lagi ideal, menyebabkan terjadinya gesekan abnormal antar komponen di dalamnya, menimbulkan suara kasar dan getaran.

6. Oli CVT Kotor atau Kurang

Oli CVT bertugas untuk melumasi dan mendinginkan, komponen-komponen yang ada di dalam CVT. Oli CVT yang kotor atau kurang dapat menyebabkan suara kasar dan getaran pada CVT.

Oli CVT yang kotor mengandung banyak kotoran seperti debu, serpihan logam, dan sisa oli lama. Kotoran ini akan menghambat pergerakan komponen CVT, dan membuat gesekan tidak mulus sehingga menimbulkan suara kasar dan getaran.

Oli CVT yang kurang juga tidak dapat melumasi dan mendinginkan komponen CVT dengan optimal, sehingga komponen lebih mudah aus dan berisik.

7. Per Spring Lemah

Per spring atau pegas kopling pada CVT, berfungsi untuk menekan kampas kopling dan membuka pulley. Per spring yang lemah, dapat menyebabkan suara kasar dan getaran pada CVT.

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 5 Efek Negatif dari Fitur USB Charger Pada Motor Matic

BACA JUGA:Punya Bodi Ramping Namun Kurang Disukai, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Yamaha Aerox 125 LC

Per spring yang lemah biasanya disebabkan oleh faktor usia pemakaian. Seiring berjalannya waktu per spring akan kehilangan elastisitasnya, dan tidak lagi mampu menghasilkan tekanan yang cukup untuk menekan kampas kopling dengan optimal.

Hal ini menyebabkan kampas kopling tidak tertekan dengan sempurna, sehingga terjadi slip dan menimbulkan suara kasar dan getaran.

8. Selenoid Valve Rusak

Selenoid valve pada CVT, berfungsi untuk mengatur tekanan oli pada kampas kopling. Selenoid valve yang rusak, dapat menyebabkan suara kasar dan getaran pada CVT.

Kerusakan solenoid valve, biasanya disebabkan oleh faktor usia pemakaian atau korsleting listrik. Usia pemakaian yang tinggi, dapat membuat solenoid valve aus dan tidak lagi berfungsi dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: