Pengendara Wajib Tau, 6 Bahaya Penggunaan Ban Vulkanisir pada Motor Matic, yang Perlu Diwaspadai!

Pengendara Wajib Tau, 6 Bahaya Penggunaan Ban Vulkanisir pada Motor Matic, yang Perlu Diwaspadai!

Pengendara Wajib Tau, 6 Bahaya Penggunaan Ban Vulkanisir pada Motor Matic, yang Perlu Diwaspadai!-wahana honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bahaya penggunaan ban vulkanisir pada motor matic, dapat membahayakan keselamatan pengendara dan orang lain di jalan raya. Oleh karena itu sebaiknya dihindari, terutama untuk penggunaan pada kecepatan tinggi.

Dalam kondisi keuangan terbatas, ban vulkanisir kerap menjadi solusi. Proses vulkanisir melibatkan pemanasan dan pengeleman pada bagian ban yang aus atau bocor, dengan harapan ban dapat kembali digunakan.

Memang, ban vulkanisir menawarkan harga yang lebih ekonomis dibandingkan ban baru. Namun tahukah Anda? Di balik daya tarik harganya yang murah, tersimpan bahaya tersembunyi yang mengintai, terutama bagi pengendara motor matic.



Berikut ini kita akan cari tau lebih dalam mengenai, 6 bahaya penggunaan ban vulkanisir pada motor matic. Agar Anda dapat mengambil keputusan yang tepat, demi keselamatan dan keamanan di jalan raya.

1. Ketidakseimbangan dan Getaran Berlebih

Proses vulkanisir meski bertujuan memperbaiki ban, terkadang justru menimbulkan ketidakseimbangan. Hal ini terjadi karena salah satu sisi ban menjadi lebih berat, dibandingkan sisi lainnya.

BACA JUGA:Perhatikan Nih! 6 Dampak Buruk Mengabaikan Perawatan Shockbreaker Motor Matic

BACA JUGA:Cara Mengganti Oli Gardan Motor Matic Sendiri

Akibatnya, getaran yang mengganggu akan dirasakan saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi. Getaran ini tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga berpotensi merusak komponen motor matic lainnya.  

Komponen yang kerap terdampak adalah shock absorber dan bearing. Ketidakseimbangan ban vulkanisir dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

a. Pengelupasan lapisan kompon bekas: Proses vulkanisir, terkadang tidak bisa menempel dengan sempurna pada lapisan kompon ban bekas. Hal ini menyebabkan ketidakrataan pada permukaan ban.
    
b. Distribusi kompon yang tidak merata: Pemasangan kompon baru pada ban vulkanisir terkadang tidak dilakukan secara merata. Akibatnya, berat ban menjadi tidak seimbang.

2. Daya Cengkeram yang Berkurang

Daya cengkeram ban yang baik terhadap permukaan jalan, menjadi faktor krusial dalam keselamatan berkendara. Ban vulkanisir karena proses pembaharuan kompon, umumnya memiliki permukaan tapak yang lebih tipis dibandingkan ban baru.

BACA JUGA:4 Kekurangan Motor Matic Yamaha Fino

BACA JUGA:5 Kelebihan Motor Matic Yamaha Fino

Hal ini berdampak buruk pada daya cengkeram ban terhadap jalan, terlebih saat kondisi jalan basah atau licin. Kemampuan motor matic untuk bermanuver dan mengerem pun berkurang.  

Risiko tergelincir dan kecelakaan pun menjadi lebih tinggi, terutama ketika menikung atau melakukan pengereman mendadak.

3. Rentan Terhadap Kebocoran dan Sobek

Ban vulkanisir memiliki kelemahan dalam struktur, terutama pada bagian yang ditambal. Proses vulkanisir dapat melemahkan lapisan kompon ban, sehingga lebih rentan mengalami kebocoran dan sobek.

Bahaya ini semakin besar ketika motor matic dikendarai di jalanan yang rusak atau berlubang.  Seringkali kebocoran ban vulkanisir terjadi secara tiba-tiba di tengah perjalanan, hal ini tentu dapat membahayakan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

4. Risiko Meledak yang Mengancam Nyawa

Ini adalah bahaya yang paling diwaspadai, ban vulkanisir yang tidak dikerjakan dengan benar berisiko meledak saat digunakan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ledakan ban vulkanisir di antaranya:

BACA JUGA:Keren! 5 Keunggulan Honda Beat yang Tidak Dimiliki Motor Matic Lainnya

BACA JUGA:6 Rahasia Meningkatkan Performa dan Tenaga Motor Matic

a. Lem yang tidak kuat: Perekat yang digunakan untuk menyatukan kompon lama dan kompon baru, pada proses vulkanisir memegang peranan penting. Jika lem yang digunakan tidak kuat, ban berpotensi terkelupas dan meledak.
    
b. Tambalan yang tidak rata: Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketidakrataan pada permukaan ban vulkanisir dapat menyebabkan titik lemah. Titik lemah inilah yang berpotensi menjadi lokasi awal terjadinya ledakan ban.
    
c. Tekanan angin ban berlebihan: Penggunaan tekanan angin melebihi batas aman pada ban vulkanisir, dapat memperparah risiko ledakan. Ban yang terlalu kencang, akan lebih mudah mengalami tekanan berlebih dan akhirnya meledak.

5. Masa Pakai yang Lebih Pendek

Jangan terlena dengan harga yang lebih murah. Ban vulkanisir memiliki usia pakai yang jauh lebih pendek dibandingkan ban baru.

BACA JUGA:6 Rahasia Meningkatkan Performa dan Tenaga Motor Matic

BACA JUGA:Simak Nih! 5 Fungsi Lampu Jauh Motor Matic yang Perlu Kalian Tahu 

Hal ini dikarenakan proses vulkanisir yang dapat merusak struktur kompon ban, dan membuatnya lebih cepat aus. Penggunaan ban vulkanisir dalam jangka panjang, justru dapat meningkatkan biaya pengeluaran.

Anda akan lebih sering melakukan penggantian ban. Sehingga biaya yang dikeluarkan secara keseluruhan bisa lebih tinggi, dibandingkan dengan menggunakan ban baru sejak awal.

6. Handling yang Kurang Responsif

Kombinasi dari ban vulkanisir yang tidak seimbang, daya cengkeram berkurang, dan getaran yang mengganggu. Dapat membuat handling motor matic menjadi kurang responsif.

Hal ini dapat membahayakan pengendara, terutama saat bermanuver di jalan yang ramai atau saat kondisi jalan licin. Motor matic yang tidak stabil dapat membuat pengendara kehilangan kendali, berakibat pada kecelakaan.

BACA JUGA:Kymco GT 350i: Motor Matic Stylish Dengan Teknologi Terbaru Di Tahun 2024

BACA JUGA:Punya Body Layaknya Motor Adventure, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Honda ADV 150

Meskipun ban vulkanisir menawarkan solusi ekonomis demi keselamatan dan keamanan berkendara, penggunaan ban vulkanisir pada motor matic sangat tidak direkomendasikan. Harga ban baru yang lebih mahal, sebanding dengan ketenangan pikiran dan jaminan keamanan yang Anda dapatkan.

Adaanya bahaya penggunaan ban vulkanisir pada motor matic, harus menjadi pertimbangan utama bagi pengendara dalam memilih ban untuk kendaraannya. Ingatlah ban adalah komponen vital pada motor matic, yang memiliki peran krusial dalam keselamatan berkendara. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: