Meningkat Tajam, Ada 401 Kasus Demam Berdarah di Cilacap

Meningkat Tajam, Ada 401 Kasus Demam Berdarah di Cilacap

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi. -DOK RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia meningkat signifikan. Bahkan tren kasus tersebut naik tiga kali lipat dibandingkan tahun 2023 lalu. Fenomena tersebut menjadi perhatian pemerintah untuk menekan angka DBD. 

Di Kabupaten Cilacap, jumlah kasus DBD mencapai 401 orang hingga Mei 2024. Bahkan sudah ada sembilan orang meninggal akibat gigitan nyamuk aedes aegypti ini. 

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, meningkatkan kasus DBD menjadi keprihatinan tersendiri, apalagi kasus tersebut meningkat tajam bila dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 103 kasus, dan kasus kematian mencapai lima pasien. 

"Berdasarkan analisis kasus lima tahunan, potensi kenaikan kasus masih akanterjadi hingga bulan Juli 2024," katanya

BACA JUGA:Warga Desa Karangmangu Cilacap Menemukan Bayi Perempuan di Bawah Pohon Pepaya

BACA JUGA:Alami Dimensia, Jamaah Calon Haji Asal Kesugihan Cilacap Dipulangkan

Pramesti menyerukan, agar ada tindakan cepat untuk melakukan upaya-upaya pengendalian dan penanganan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus dan perluasan wilayah terjangkit.

Pramesti menjelaskan, adapun langkah-langkah yang dilakukan yakni melakukan edukasi, sosialisasi dan penggerakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) massal.

"Karena itu masih menjadi upaya utama untuk memberantas virus DBD. Kemudian fogging setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi dan ditetapkan bahwa wilayah tersebut memenuhi syarat untuk di fogging," jelasnya.

Selanjutnya yakni melakukan monitoring, evaluasi dan penyegaran tata kelola penanganan penderita DBD di puskesmas dan rumah sakit. 

"Kami berharap masyarakat juga dapat meningkatkan kesadaran, keinginan dan kemampuan untuk hidup sehat. Jangan lelah untuk melakukan PSN seminggu sekali agar dapat terhindar dari DBD. Karena yang utama adalah melakukan PSN bukan fogging," imbuh Pramesti. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: