Empat Rumah Terendam Banjir

Empat Rumah Terendam Banjir

Lalulintas macet akibat banjir. DARNO/RADARMAS BANJARNEGARA - Hujan lebat yang terjadi Sabtu (3/11) menyebabkan banjir di dua desa di Kecamatan Purwanegara. Banjir merendam empat rumah warga hingga ketinggian selutut orang dewasa. "Hujan lebat berlangsung sekitar tiga jam. Terutama di Desa Merden dan Danaraja," jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rachman Dijelaskannya hujan lebat disertai angin kencang terjadi di wilayah Kecamatan Purwanegara pada Sabtu (3/11) siang. Hujan lebat yang disertai angin kencang, juga menyebabkan pepohonan tumbang. Tak hanya itu, banjir juga merendam jalan raya dan memacetkan arus lalu lintas. Hujan lebat ini menyebabkan air sungai dan irigasi meluap. Tak ayal, rumah penduduk yang berada di sekitar sungai kebanjiran. Arief menyebut ada dua sungai dan satu irigasi yang meluap akibat hujan lebat ini. Sungai yang meluap yakni Awen di Desa Merden Kecamatan Purwanegara. Sehingga permukiman penduduk di RT 2 RW 8 Kadus V Desa Merden terendam. Dia menyebut ada empat unit rumah warga yang terendam. Rumah tersebut yaitu milik Turyan Sahudi dihuni tujuh jiwa), Darmin (dua jiwa), Jatno (tiga jiwa) dan Darsiah (satu jiwa). "Ketinggiannya sekitar 50 cm. Air membasahi dan merusak sebagian barang perabot seperti kursi, alat dapur dan perabot lainnya," terangnya. Luapan sungai Awen juga merendam area persawahan, perkebunan dan kolam ikan. Sehingga warga kehilangan ikan yang tengah dipelihara. Sungai lain yang meluap yaitu Sungai Gondang di Danaraja. Luapan air merendam perkebunan milik warga. Sedangkan irigasi yang meluap berada di jalur Danaraja - Mandiraja. Luapan air setinggi 25 cm, menimbulkan kemacetan sampai 300 meter. Angin kencang yang terjadi saat hujan lebat juga menumbangkan pohon albasia yang berada di tepi jalan raya di Dusun Kalimendong Desa Danaraja - Desa Merden. Batang pohon yang tumbang menimpa kabel listrik PLN dan menimbulkan kemacetan lalu lintas. Sehingga arus listrik dipadamkan sementara agar batang pohon yang tumbang bisa dibersihkan tanpa membahayakan warga. Tidak ada korban jiwa dalam banjir ini. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: