5 Penyebab Utama Loss Compression Pada Motor Matic

Permasalahan pada piston rings juga menjadi penyebab utama loss compression pada motor matic. 

Piston rings berfungsi untuk memastikan tekanan gas pembakaran tetap terjaga di dalam ruang bakar mesin. 

Jika piston rings aus atau rusak, mereka tidak lagi dapat menyegel ruang bakar secara efektif, sehingga menyebabkan kebocoran gas pembakaran dan penurunan tekanan kompresi.

Piston rings yang aus atau rusak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pemakaian yang berlebihan, kontaminasi oleh kotoran atau debu, atau keausan alami akibat penggunaan jangka panjang.

Untuk mencegah permasalahan pada piston rings, penting untuk melakukan perawatan rutin pada mesin, termasuk penggantian piston rings sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh produsen.

5. Overheat atau Overload Mesin

Overheat atau overload mesin juga dapat menjadi penyebab utama loss compression pada motor matic. 

Saat mesin mengalami overheat, suhu yang terlalu tinggi dapat merusak komponen-komponen mesin, seperti piston dan cincin piston. 

Overheat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pendinginan yang efektif, kebocoran sistem pendingin, atau pemakaian yang berlebihan tanpa istirahat.

Sementara itu, overload mesin terjadi ketika mesin dipaksa bekerja melebihi kapasitasnya, misalnya dengan mengangkut beban yang terlalu berat atau memaksa mesin bekerja pada putaran tinggi terus-menerus. 

Hal ini dapat menyebabkan stres yang berlebihan pada komponen mesin, yang pada akhirnya dapat mengurangi kompresi.

BACA JUGA:5 Kelebihan Motor Matic Yamaha Grand Filano Hybrid yang Bikin Hati Tertarik

BACA JUGA:6 Panduan Memilih Motor Matic Sesuai Kebutuhan dan Anggaran

Dengan memahami penyebab utama loss compression pada motor matic, kalian bisa lebih memperhatikan pemeliharaan dan perawatan mesin untuk mencegah terjadinya masalah yang merugikan. (dda)

Sumber: