5 Kekurangan Motor Matic Honda Forza

5 Kekurangan Motor Matic Honda Forza

Keunggulan Honda Forza 250 terletak pada desain elegan, fitur keamanan canggih, performa mesin tangguh, dan kenyamanan berkendara yang optimal.-Pinterest -

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Honda Forza 250 telah diperkenalkan sejak Agustus yang lalu. Sebagai skuter bongsor yang memasuki segmen premium, Forza 250 dibanderol dengan harga Rp 76,5 juta (OTR DKI Jakarta). Apa saja kelebihan serta kekurangannya yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya?

Desain Forza 250 memancarkan kesan mewah dan sporty. Dengan sedikit penajaman di beberapa bagian bodi, Forza 250 menampilkan dimensi yang lebih kompak dibandingkan pesaingnya, seperti Yamaha XMax.

Jok Forza 250 menggunakan warna two tone yang menarik. Berbeda dengan pesaingnya yang menggunakan satu warna, Forza 250 menawarkan keunikan dalam desainnya. Ruang penyimpanan di balik jok yang cukup besar mampu menampung dua helm dan barang bawaan lainnya.

Performa Mesin: Mesin Forza 250 berkapasitas 250 cc dengan teknologi SOHC pendingin cairan dan PGM FI mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 23,5 ps pada putaran 7500 rpm. Dilengkapi dengan pengontrol traksi Honda Selectable Torque Control (HSTC) untuk mencegah ban slip.

Meskipun Honda Forza 250 menawarkan sejumlah keunggulan, namun motor matic Honda Forza 250 ini masih memiliki beberapa kekurangan juga perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya:

1. Bodi Besar dan Bobot Berat

Seperti halnya kendaraan lainnya, Forza juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya. Salah satu kekurangan yang sering disorot adalah bodi besar dan bobot beratnya.

BACA JUGA:Cara Menghidupkan Starter Motor Matic yang Tidak Berfungsi

BACA JUGA:SIMAK! Kelebihan dan Kekurangan Lampu LED pada Motor Matic

Meskipun dimensi besar memberikan kesan gagah dan mewah pada Forza, namun bodi yang besar juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, manuverabilitas Forza menjadi terbatas di area-area yang sempit atau padat. 

Parkir di tempat yang sempit atau bermanuver di antara kendaraan lain di jalan raya bisa menjadi tantangan bagi pengendara. Selain itu, membalikkan Forza dalam ruang parkir yang terbatas juga bisa menjadi sulit karena ukurannya yang besar.

Forza dikenal sebagai skuter bongsor yang memiliki bobot yang cukup besar. Meskipun bobot yang besar ini memberikan kestabilan saat berkendara di jalan raya, namun juga menimbulkan beberapa masalah. 

Pengendara dengan postur tubuh yang kecil atau kurang berpengalaman, mengendalikan Forza bisa terasa sulit terutama saat parkir atau melakukan manuver rendah kecepatan. Bobot yang berat juga dapat menyebabkan kelelahan pada pengendara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: