Kawanan Monyet Serang Tanaman Warga di Desa Luwung Banjarnegara

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dipekirakan lebih dari 50 ekor kawanan monyet menyerang warga kampung Cikura, Desa Luwung, Kecamatan Rakit, Kabupaten BANJARNEGARA. kawanan monyet yang didiuga kelaparan dan menyerang tanaman serta buah-buahan milik warga. kawanan monyet yang datang berasal dari hutan di sekitar desa mereka.

Kepala Dusun Cikura, Slamet Pujianto mengatakan, serangan monyet sudah terjadi sejak enam bulan yang lalu. Awalnya, puluhan monyet hanya menyerbu tanaman di kampung mereka, namun belakangan semakin agresif hingga merusak genting rumah penduduk,bahkan mulai mengejar dan melawan warga yang mencoba menghalau.

Dikatakan Slamet, kawanan monyet tidak hanya merusak rumah, tetapi juga menyerang warga. Meski sampai sekarang tidak ada laporan tentang korban luka, namun keberadaan kera ekor panjang tersebut sangat meresahkan warga.

"Awalnya, monyet hanya menyerang tanaman buah di kebun warga, seperti pisang, ketela, jambu citra, dukuh, dan rambutan. Namun, dalam tiga bulan terakhir, mereka telah turun ke kebun di sekitar rumah dan halaman rumah," ujarnya, Sabtu (11/5/2024).

BACA JUGA:Golkar Ajak PPP Usung Bawono untuk Pilkada Banjarnegara

BACA JUGA:Siap Ramaikan Pilkada Banjarnegara, Galih Pamungkas Daftar Bakal Calon Wakil Bupati Lewat PPP

Akibat kedatangan para kera ini, lima rumah rusak namun yang paling parah tiga rumah milik Kitriyati, Muhasan, dan Pujo. Rata-rata kerusakan di alami di bagian atap genteng karena dilempari batu dan diinjak-injak gerombolan kera tersebut.

Tidak hanya itu, para petani buah di sekitar sungai Serayu juga tidak bisa panen sama sekali karena habis dimakan kera. Warga telah mencoba mengusir monyet dengan petasan, namun kawanan monyet tidak lagi merasa takut, bahkan semakin ganas. Kawanan monyet ini diperkirakan tinggal di bantaran aliran Sungai Serayu Dusun Cikura setempat.

Camat Rakit, Rakiwan Ismail saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang berwenang untuk segera mengatasi permasalahan tersebut.

"Karena jika tidak segera diatasi, kasihan warga kami. Mereka sangat terganggu dengan adanya monyet liar yang sering masuk pemukiman penduduk sekitar," ujar Rakiwan.

Munculnya kawanan monyet, kata dia sering merusak hasil kebun dan pertanian warga, selain itu juga mengancam keselamatan warga. Karena tidak jarang kawanan monyet itu mengancam dengan mengejar warga juga merusak atap rumah warga.

"Kami mau melakukan tindakan jelas tidak berani,disamping tidak punya keahlian peralatan. Juga monyet - monyet itu jika tidak salah kan termasuk hewan yg dilindungi oleh Undang-undang. Sehingga kami serahkan penangannya ke instansi yang berwenang, dan kami siap membantu di lapangan," tegas Rakiwan. (jud)

Sumber: