Curhat Camaba di Depan Rektor, Orang Tua Saya Buruh, Tapi Saya Dikenakan UKT Rp8 Juta

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Setelah berdemonstrasi lebih satu jam, para mahasiswa akhirnya di temui Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng. Di depan gedung rektorat, Jumat (26/4/2024). 

Dalam audiensi tersebut, Rektor Unsoed yang didampingi oleh wakil Rektor lainnya menjelaskan kebijakan kenaikan atau penyesuaian UKT tersebut. 

"Pembiayaan di perguruan tinggi, ada dari kemitraan, dari pemerintah, dan dari masyarakat melalui UKT," ungkap Rektor. 

BACA JUGA:Gempa Kecil Bekekuatan 2,7 SR Guncang Perairan Cilacap

Dijelaskan, untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang selama ini dibayarkan oleh mahasiswa, masih didasarkan pada perhitungan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) tahun 2012.

"Pembiayaan selama ini berdasarkan pada perhitungan BKT pada tahun 2012. Saya ingat betul pada saat itu, karena saya tim penyusun," lanjutnya. 

Lalu pada tahun ini terdapat surat dari Kementerian terkait kebijakan penyesuaian UKT. Sehingga dari rektorat mengusulkan penyesuaian pada tanggal 28 Februari ke Jakarta. 

BACA JUGA:Satu Korban Meninggal Akibat Kapal Terbakar, Aktivitas PPS Cilacap Kembali Normal

"BKT ialah biaya yang berkaitan dengan operasional pendidikan untuk mahasiswa selama satu tahun. Angkanya dari kementerian, variabelnya ialah kedaerahan, jadi masing-masing daerah berbeda. Termasuk Akreditasi, ini juga mempengaruhi nilai BKT, kemudian proses pendidikan, dan metode pendidikannya," jelasnya.

Selain hal tersebut, yang membedakan UKT di setiap program studi yang ada, disebabkan faktor proses pembelajaran, praktek lapangan, dan ruang kuliah. 

"Ini yang membedakan UKT masing-masing prodi berbeda," sambung Rektor. 

BACA JUGA:Rusak Sepekan Lebih, Lampu Jalan Kya- Kya Mayong Akhirnya Diperbaiki

Tidak hanya itu, komponen pendapatan orang tua, komponen tanggungan keluarga, juga mempengaruhi dalam faktor penentuan golongan UKT. 

"Dan kami sudah evaluasi yang sudah masuk, hanya sedikit yang masuk di level 7 dan 8. Data yang masuk level 2, 3, dan 4 mendekati 83 persen. Ini artinya adek saudara kita yang ada di Unsoed pendapatannya mengarah di level tadi," bebernya. 

Sumber: