Kejar Target, Disdukcapil Kabupaten Cilacap Prioritaskan Perekaman Papila dan IKD

Kejar Target, Disdukcapil Kabupaten Cilacap Prioritaskan Perekaman Papila dan IKD

Kepala Disdukcapil Kabupaten Cilacap Annisa Fabriana.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten CILACAP memprioritaskan layanan perekaman KTP elektronik (E-KTP) bagi para Pemilih Pemula (Papila), serta optimalisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi masyarakat.

Hal itu dilandasi untuk suksesi Pilkada 2024. Dimana pada saat pelaksanaanya akan ada penambahan Papila sekitar 200 ribu orang, sehingga pihak Disdukcapil akan melakukan akselerasi untuk perekaman E - KTP bagi mereka.

"Dari data yang ada, akan ada penambahan 200 ribu Papila untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Kita akan optimalkan perekaman bagi mereka," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Cilacap Annisa Fabriana, Rabu (17/4/2024).

Untuk upaya yang akan ditempuh, Annisa menyebut, akan melakukan perekaman E- KTP untuk Papila hingga di tingkat kelurahan/desa. Mekanisme dengan mengirimkan undangan langsung kepada yang bersangkutan.

BACA JUGA:Pembentukan Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Kabupaten Cilacap Tunggu Petunjuk Teknis

BACA JUGA:Jumlah Kunjungan Wisatawan di Cilacap Selama Libur Lebaran Tidak Memenuhi Target

"Kita sudah ada datanya dan kita sudah berkoordinasi dengan Pemdes atau kelurahan. Nanti kita kirim undangan perekaman langsung by name/address untuk datang ke kantor desa atau kelurahan," jelasnya.

Kemudian terkait IKD, Annisa mengatakan, jika berdasarkan Rakornas yang dilaksanakan beberapa waktu lalu ditargetkan capaian IKD pada bulan November harus mencapai 50 persen dari jumlah penduduk pada masing-masing daerah/kota.

"Di Cilacap sendiri ada sekitar 1,5 juta penduduk. Saat ini capaian IKD baru sekitar 40 ribu. Jadi masih sangat kecil," tuturnya.

Untuk mengatisipasi hal itu, pihaknya akan melaksanakan pendaftaran secara online kepada masyarakat. Mekanisme nya pihak Disdukcapil akan menyediakan layanan Helpdesk dengan dipandu oleh 3 orang operator.

"Nanti kita sosialisasikan kepada masyarakat tata caranya. Kemudian bagi yang mau mendaftar, akan kita berikan layanan seperti video call yang akan dipandu oleh operator," katanya.

Saat ini dengan cara konvensional atau pendaftaran IKD secara manual, hanya mampu mengakses sekitar 100 pendaftar saja setiap harinya. Sehingga akan sangat tidak mungkin untuk mencapai target pada November mendatang.

"Tapi dengan layanan online kita target perhari bisa mengakses 400 hingga 500 pendaftar. Insya Allah pada November mendatang kita dapat penuhi target," pungkasnya. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: