ANDA PERLU TAHU ! Kerusakan Komponen CVT Motor Matic yang Sering Terjadi

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kerusakan komponen CVT sering terjadi pada motor matic. motor matic menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat dalam berkendara di perkotaan. 

Dibandingkan dengan motor manual, motor matic menawarkan kemudahan dalam penggunaan dan kenyamanan saat berkendara. Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, motor matic juga rentan mengalami kerusakan, terutama pada komponen CVT (Continuously Variable Transmission). 

Kerusakan Komponen CVT Motor Matic yang Sering Terjadi 

Berikut adalah beberapa kerusakan komponen CVT pada motor matic yang sering terjadi:

1. Belt CVT Aus atau Putus

Kerusakan pada belt CVT, baik aus atau putus, merupakan masalah umum yang sering terjadi pada motor matic. Belt CVT berperan penting dalam mentransfer tenaga dari mesin ke roda kendaraan. Jika belt aus atau putus, maka transmisi akan kehilangan efisiensi dan performa kendaraan akan menurun.

BACA JUGA:NGABERS WAJIB TAHU! 5 Rekomendasi Motor Matic dengan Harga Rp 17 Jutaan

BACA JUGA:Beginilah Tips Membeli Motor Matic Baru, Biar Kamu Ngga Nyesel!

2. Roller CVT Aus atau Rusak

Kerusakan atau keausan pada roller CVT adalah masalah yang sering terjadi pada motor matic. Roller CVT berfungsi untuk mengatur rasio perpindahan gigi secara otomatis. 

Jika roller aus atau rusak, maka perpindahan gigi tidak akan optimal, menyebabkan kendaraan kehilangan akselerasi dan performa yang baik.

3. Oil Seal Bocor

Ketika oil seal pada CVT motor matic bocor, hal ini dapat mengakibatkan masalah serius. Oil seal bertugas untuk mencegah kebocoran oli dari CVT. 

Sumber: