Isu Gempa, Pantai Widarapayung Sepi Pengunjung

Isu Gempa, Pantai Widarapayung Sepi Pengunjung

Pantai Widarapayung sepi pengunjung. RAYKA DIAH/RADARMAS CILACAP- Pasca gempa tektonik dan tsunami yang mengguncang Palu Sulawesi Tengah dan sejumlah kota lainnya membuat Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun terdampak. Ditambah akan adanya isu gempa, pantai kebanggaan Cilacap ini kini sepi pengunjung. "Sejak hari Sabtu lalu sepi. Pengunjung hanya satu, dua saja. Dari 4 hari yang lalu juga saya tidak ada orderan," ungkap seorang pemilik kuda sewaan di Pantai Widarapayung, Suwardi. Kondisi serupa juga dirasakan oleh pedangang makanan di pantai tersebut, Aminah. Menurut dia, sejak terjadi tsunami Palu, sehari dia merugi hingga ratusan ribu. "Waktu itu sudah beli bahan-bahan makanan banyak. Padahal hari minggu. Biasanya habis, malah kadang kekurangan. Namun kemarin saya rugi Rp. 500 ribu gara-gara dagangan hanya laku 10 porsi. Jadi sekarang saya tidak berani nyetok banyak-banyak. Ternyata sampai sekarang pengunjung hampir tidak ada," ujarnya. Kejadian tersebut diakui oleh pengelola Pantai Widarapayung, Waridon. Pada hari biasa sebelum terjadi tsunami di Palu, karcis di Widarapayung mampu terjual hingga 3 bendel, namun kini sudah hampir seminggu, satu bendel karcis belum habis. "Banyak yang bilang takut, gara-gara isu gempa di Selatan Pulau Jawa," ujarnya. Minimnya pengunjung, memang dipicu oleh ketakutan masyarakat terkait isu gempa 8,2 Skala Richter (SR) yang akan mengguncang selatan pulau Jawa. "Kita takut saja, jadi mengantisipasi jadinya kita tidak bermain-main di pantai," kata salah seorang warga, Lutfiatun. Kepala UPT TU BPBD Kroya, Edi Purwanto, menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap tenang, dan tidak termakan isu-isu hoax. "Sampai saat ini pun, para ahli tidak dapat memprediksi kapan akan terjadinya bencana. Untuk itu warga harus tenang, jangan panik. Yang penting kita harus tetap siaga, karena bencana itu bisa saja terjadi dimana saja, bukan hanya di pantai," kata Edi. (ray/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: