Jalan Tikus untuk Mudik Rusak, di Wilayah Pantura Tegal

Jalan Tikus untuk Mudik Rusak, di Wilayah Pantura Tegal

Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKS, H. Bakhrun. (YERI NOVELI/RADAR SLAWI)--

SURADADI - Sejumlah ruas jalan yang biasa digunakan sebagai jalan tikus atau jalan alternatif untuk para pemudik sudah rusak.

Utamanya di wilayah Pantura Kabupaten Tegal yang meliputi Kecamatan Kramat, Kecamatan Suradadi dan Kecamatan Warureja.

Hal itu dibenarkan Anggota DPRD Kabupaten Tegal H. Bakhrun yang berdomisili di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, saat dihubungi, Selasa (26/3).

Menurutnya, pasca musim hujan, tidak sedikit ruas jalan yang sudah mulai berlubang. Kerusakan infrastruktur jalan itu sangat mengganggu aktivitas para pengguna jalan.

Utamanya para pemudik yang kerap melewati jalan tikus. Seperti di ruas Babadan Kecamatan Warureja hingga Balamoa Kecamatan Pangkah.

Di sepanjang jalan tersebut, ada beberapa spot yang sudah rusak. Tak terkecuali di ruas Jalan Suradadi - Bader dan Larangan Munjungagung Kecamatan Kramat hingga wilayah Kecamatan Tarub.

"Musim hujan sudah berhenti, sekarang giliran jalan-jalan mulai rusak dan bergelombang," ujarnya.

Dia mendesak dinas terkait agar segera mempercepat proses perbaikan yang diawali dengan lelang proyek atau penunjukan langsung terhadap pihak ketiga.

Sehingga, sebelum arus mudik berlangsung, kondisi jalan sudah rapih dan layak dilewati.

"Jangan sampai menunggu adanya korban jiwa, maka perbaikan jalan harus segera dilaksanakan. Ini sudah sangat mendesak mendekati arus mudik Lebaran," ujarnya.

Dia memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada Sabtu (6/3) hingga Senin (8/3). Karenanya, proses lelang atau perbaikan harus sudah dikerjakan sekarang.

"Mestinya sudah dilaksanakan sejak awal Ramadan kemarin," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: