5 Daftar Kesalahan Merawat Motor Listrik yang Harus Kamu Hindari!
Daftar Kesalahan Merawat Motor Listrik yang Harus Kamu Hindari!-Pinterest -
Di tengah situasi banjir, banyak pengendara motor sering kali terjebak dalam kesalahan fatal, yaitu nekat menerobos genangan air tanpa memperhitungkan dampaknya pada sistem listrik kendaraan.
BACA JUGA:Tips Hemat Baterai Motor Listrik Saat Berkendara
BACA JUGA:Cara Menghitamkan Kembali Motor Agar Mengkilap
Air yang masuk ke dalam bagian-bagian elektronik motor dapat menyebabkan gangguan pada berbagai komponen, mulai dari kelistrikan mesin hingga sistem pengapian. Akibatnya, motor dapat mengalami kerusakan yang serius.
Selain itu, kontak langsung antara air dan komponen listrik juga dapat menyebabkan korsleting, yang dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada sistem listrik motor dan bahkan meningkatkan risiko kebakaran.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari terobosan banjir. Lebih baik menunggu hingga air surut atau mencari jalur alternatif yang lebih aman daripada mengambil risiko merusak motor dan mengancam keselamatan diri sendiri.
Jika terlanjur terjebak dalam situasi banjir, segera matikan mesin motor dan cari bantuan untuk mengevakuasi kendaraan dari genangan air. Lalu periksa secara teliti semua bagian elektronik motor.
3. Mencuci Motor dengan Air Bertekanan tinggi
Mencuci motor penting untuk menjaga penampilannya tetap bersih dan terawat. Namun, salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik motor adalah mencuci motor dengan menggunakan air bertekanan tinggi.
BACA JUGA:Marak Kecelakaan Motor, Inilah Tips Berkendara Sepeda Motor yang Aman
BACA JUGA:7 Ciri-Ciri Oli Motor Palsu, Perhatikan Kemasan!
Meskipun mungkin terlihat efektif dalam membersihkan kotoran yang menempel pada permukaan motor, penggunaan air bertekanan tinggi memiliki risiko yang serius bagi komponen-komponen sensitif pada motor.
Selain itu, air bertekanan tinggi juga dapat merusak komponen elektronik dan sistem kelistrikan motor. Air yang masuk ke dalam bagian-bagian elektronik dapat menyebabkan korosi dan mengganggu kinerja sistem.
Untuk menghindari risiko yang terkait dengan penggunaan air bertekanan tinggi, disarankan untuk menggunakan metode pencucian yang lebih aman seperti mencuci motor secara manual dengan menggunakan sikat lembut, spons, dan deterjen khusus motor.
Selain itu, jika memilih untuk mencuci motor menggunakan mesin pencuci tekanan, pastikan untuk mengatur tekanan air sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan hindari menyemprotkan air langsung ke bagian-bagian yang rentan terhadap kerusakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: